Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus mengharapkan kepada para pedagang agar membantu memperlancar proses pembangunan Pasar Angsoduo yang akan dibangun menjadi pasar yang lebih moderen.
"Dengan adanya dukungan dan bantuan pedagang diharapkan pembangunan Pasar Angsoduo yang baru bisa segera dimulai dan selesai tepat waktu," kata Gubernur di Jambi, Sabtu.
Gubernur Jambi telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Angsoduo yang baru pada Jumat (27/6). Pasar Angsoduo baru ini akan dibangun di atas tanah seluas 7,2 hektare terletak di Jalan Sultan Thaha Kota Jambi.
Pasar Angsoduo memang sangat diidam-idamkan oleh masyarakat Jambi khususnya pedagang Pasar Angsoduo, sebab kondisi pasar lama sudah sangat tidak layak, kumuh, dan becek.
Peletakan batu pertama di lokasi baru tersebut diharapkan dapat dijadikan sebagai momentum pengembangan ekonomi kerakyatan menuju Jambi EMAS 2015.
Ia mengatakan, pemerintah memiliki kepedulian yang tinggi terhadap keberadaan pasar tradisional, terutama untuk mendorong pengembangan usaha mikro kecil dan menengah.
"Semua program yang dijalankan pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kemiskinan dan pengangguran serta menciptakan lapangan pekerjaan," katanya.
Oleh karena itu, semua infrastruktur, sarana dan prasarana dasar tersedia untuk masyarakat. Jalan, air bersih, listrik dan pasar adalah sarana yang ingin dipenuhi semua di tiap kabupaten/kota, namun semua harus dilakukan bertahap dan berkelanjutan, ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Jambi Sy Fasha mengatakan peran perdagangan bagi Kota Jambi sangat penting untuk memperkuat ekonomi ibukota Provinsi Jambi.
Ia mengharapkan kesabaran dan kerja sama pedagang untuk menanti selesainya pengerjaan pasar tersebut.
"Tempat berdagang yang ada saat ini bersifat sementara agar dipergunakan sebaik-baiknya oleh pedagang. Saya minta pedagang membantu menciptakan Kota Jambi menjadi kota yang bersih, indah dan rapi," katanya.
Wali Kota berjanji akan menempatkan pedagang lama di lantai 1, sedangkan untuk pedagang informal akan disediakan lapak, baik yang berasal dari luar Pasar Angsoduo dan dari luar Kota Jambi.
Selain itu dalam waktu dekat akan dibangun pasar induk di Pal 10 Kota Jambi dan Pasar Talang Banjar.
Perwakilan pedagang Fachrurozi menyampaikan terima kasihnya kepada Pemprov dan Pemkot Jambi karena pasar yang didambakan akhirnya terwujud dan mengharapkan pembangunan pasar dapat berjalan lancar, aman, tidak tersendat, serta meminta agar semua pedagang dapat diakomodir di dalam Pasar Angsoduo yang baru.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi Ivan Wirata menyatakan nantinya Pasar Angsoduo yang baru dapat menampung 3.202 pedagang di lantai 1. Pedagang lama akan ditempatkan di lantai 1 berupa los, kios dan toko.
Selain itu juga akan dibangun ruko dua lantai untuk pedagang baru lebih kurang 156 unit. Total biaya pembangunan Pasar Angsoduo baru diperkirakan mencapai Rp146 miliar dengan sumber pembiayaan dari investor PT Era Guna Bumi Nusantara.
***3***
Edy Supriyadi
(T.KR-NF/B/E003/E003) 28-06-2014 20:21:14
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
"Dengan adanya dukungan dan bantuan pedagang diharapkan pembangunan Pasar Angsoduo yang baru bisa segera dimulai dan selesai tepat waktu," kata Gubernur di Jambi, Sabtu.
Gubernur Jambi telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Angsoduo yang baru pada Jumat (27/6). Pasar Angsoduo baru ini akan dibangun di atas tanah seluas 7,2 hektare terletak di Jalan Sultan Thaha Kota Jambi.
Pasar Angsoduo memang sangat diidam-idamkan oleh masyarakat Jambi khususnya pedagang Pasar Angsoduo, sebab kondisi pasar lama sudah sangat tidak layak, kumuh, dan becek.
Peletakan batu pertama di lokasi baru tersebut diharapkan dapat dijadikan sebagai momentum pengembangan ekonomi kerakyatan menuju Jambi EMAS 2015.
Ia mengatakan, pemerintah memiliki kepedulian yang tinggi terhadap keberadaan pasar tradisional, terutama untuk mendorong pengembangan usaha mikro kecil dan menengah.
"Semua program yang dijalankan pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kemiskinan dan pengangguran serta menciptakan lapangan pekerjaan," katanya.
Oleh karena itu, semua infrastruktur, sarana dan prasarana dasar tersedia untuk masyarakat. Jalan, air bersih, listrik dan pasar adalah sarana yang ingin dipenuhi semua di tiap kabupaten/kota, namun semua harus dilakukan bertahap dan berkelanjutan, ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Jambi Sy Fasha mengatakan peran perdagangan bagi Kota Jambi sangat penting untuk memperkuat ekonomi ibukota Provinsi Jambi.
Ia mengharapkan kesabaran dan kerja sama pedagang untuk menanti selesainya pengerjaan pasar tersebut.
"Tempat berdagang yang ada saat ini bersifat sementara agar dipergunakan sebaik-baiknya oleh pedagang. Saya minta pedagang membantu menciptakan Kota Jambi menjadi kota yang bersih, indah dan rapi," katanya.
Wali Kota berjanji akan menempatkan pedagang lama di lantai 1, sedangkan untuk pedagang informal akan disediakan lapak, baik yang berasal dari luar Pasar Angsoduo dan dari luar Kota Jambi.
Selain itu dalam waktu dekat akan dibangun pasar induk di Pal 10 Kota Jambi dan Pasar Talang Banjar.
Perwakilan pedagang Fachrurozi menyampaikan terima kasihnya kepada Pemprov dan Pemkot Jambi karena pasar yang didambakan akhirnya terwujud dan mengharapkan pembangunan pasar dapat berjalan lancar, aman, tidak tersendat, serta meminta agar semua pedagang dapat diakomodir di dalam Pasar Angsoduo yang baru.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi Ivan Wirata menyatakan nantinya Pasar Angsoduo yang baru dapat menampung 3.202 pedagang di lantai 1. Pedagang lama akan ditempatkan di lantai 1 berupa los, kios dan toko.
Selain itu juga akan dibangun ruko dua lantai untuk pedagang baru lebih kurang 156 unit. Total biaya pembangunan Pasar Angsoduo baru diperkirakan mencapai Rp146 miliar dengan sumber pembiayaan dari investor PT Era Guna Bumi Nusantara.
***3***
Edy Supriyadi
(T.KR-NF/B/E003/E003) 28-06-2014 20:21:14
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014