Jambi (ANTARA Jambi) - Sejumlah warga Batanghari mengaku kecewa dengan hasil pekerjaan sejumlah proyek Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Batanghari, yang diduga dikerjakan asal jadi bahkan sebagian sudah mengalami kerusakan.
Toni, warga Kecamatan Mersam, Senin, mengkritik hasil pekerjaan proyek di Dinas PU di beberapa kecamatan di antaranya proyek perkantoran camat, jalan lingkungan, jembatan, irigasi yang baru dibangun tapi sudah mulai rusak.
Ia mencontohkan pembangunan jalan lingkungan yang dikerjakan dan dibiayai dana APBD Batanghari tahun 2013 di Desa Mersam saat ini sudah rusak dan sebagian kondisinya memprihatinkan.
"Jalan lingkungan itu merupakan jalan alternatif warga, tapi saat ini sudaj mulai rusak, padahal baru selesai dikerjakan sekitar sembilan bulan," katanya.
Selain itu, jalan setapak yang dibangun di Desa Benteng Rendah dan di Kelurahan Kembang Paseban, saat ini juga sudah mulai hancur.
Hapis, warga Kelurahan Rengas Condong Kecamatan Muarabulian juga mengkritisi pembangunan proyek jalan lingkungan di daerah hutan lindung yang diduga dikejakan asal jadi.
"Banyak jalan yang tidak diselesaikan oleh Dinas PU kembali dikerjakan lagi. Sebahagian jalan hanya ditambal sulam saja," ujar Hapis.
Berdasarkan laporan yang dihimpun, warga juga mengeluhkan pekerjaan proyek Dinas PU lainnya seperti pembangunan pasar kalangan di Kecamatan Mersam yang yang dibangun pada 2013 kini terbengkalai dan tidak terurus.
Menurut informasi pengerjaan tersebut akan dilanjutkan pada tahun 2014, begitu juga dengan jalan lingkungan di Kecamatan Bajubang.
Di Kecamatan Marosebo Ulu, Kantor Camat Marosebo Ulu yang dikerjakan menggunakan APBD tahun 2013 juga sudah mulai rusak. Plafon ruangan Kasi Penerangan runtuh dan saat ini sudah diperbaiki kembali dengan alasan dalam tahap pemeliharaan.
Camat Marosebo Ulu Mahali membenarkan adanya kerusakan kantor camat tersebut dan mengaku belum lama ini plafon ruangan kantor rusak dan jatuh ke lantai. "Saat ini sudah diperbaiki. Kami juga mengeluhkan pengerjaan yang asal jadi ini," katanya.
Selain itu, dua kantor yakni Kantor Ketahanan Pangan, Kantor Darma Wanita dan Pagar Kantor Camat Marosebo Ilir juga tidak selesai dikerjakan dan banyak yang sudah rusak.
Padahal, anggaran pembangunan ini menggunakan dana APBD tahun 2013 dan baru diselesaikan akhir 2013.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Batanghari, A Somad membenarkan belum tuntasnya pembangunan dua kantor tersebut, namun untuk jalan lingkungan sudah terealisasi sesuai dengan anggaran.
Mengenai kerusakan jalan, kantor dan bangunan lainnya, semua sudah diperbaiki oleh pihak kontraktor, termasuk kerusakan Kantor Camat Marosebo Ulu dan pagar Kantor Camat Marosebo Ilir.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Toni, warga Kecamatan Mersam, Senin, mengkritik hasil pekerjaan proyek di Dinas PU di beberapa kecamatan di antaranya proyek perkantoran camat, jalan lingkungan, jembatan, irigasi yang baru dibangun tapi sudah mulai rusak.
Ia mencontohkan pembangunan jalan lingkungan yang dikerjakan dan dibiayai dana APBD Batanghari tahun 2013 di Desa Mersam saat ini sudah rusak dan sebagian kondisinya memprihatinkan.
"Jalan lingkungan itu merupakan jalan alternatif warga, tapi saat ini sudaj mulai rusak, padahal baru selesai dikerjakan sekitar sembilan bulan," katanya.
Selain itu, jalan setapak yang dibangun di Desa Benteng Rendah dan di Kelurahan Kembang Paseban, saat ini juga sudah mulai hancur.
Hapis, warga Kelurahan Rengas Condong Kecamatan Muarabulian juga mengkritisi pembangunan proyek jalan lingkungan di daerah hutan lindung yang diduga dikejakan asal jadi.
"Banyak jalan yang tidak diselesaikan oleh Dinas PU kembali dikerjakan lagi. Sebahagian jalan hanya ditambal sulam saja," ujar Hapis.
Berdasarkan laporan yang dihimpun, warga juga mengeluhkan pekerjaan proyek Dinas PU lainnya seperti pembangunan pasar kalangan di Kecamatan Mersam yang yang dibangun pada 2013 kini terbengkalai dan tidak terurus.
Menurut informasi pengerjaan tersebut akan dilanjutkan pada tahun 2014, begitu juga dengan jalan lingkungan di Kecamatan Bajubang.
Di Kecamatan Marosebo Ulu, Kantor Camat Marosebo Ulu yang dikerjakan menggunakan APBD tahun 2013 juga sudah mulai rusak. Plafon ruangan Kasi Penerangan runtuh dan saat ini sudah diperbaiki kembali dengan alasan dalam tahap pemeliharaan.
Camat Marosebo Ulu Mahali membenarkan adanya kerusakan kantor camat tersebut dan mengaku belum lama ini plafon ruangan kantor rusak dan jatuh ke lantai. "Saat ini sudah diperbaiki. Kami juga mengeluhkan pengerjaan yang asal jadi ini," katanya.
Selain itu, dua kantor yakni Kantor Ketahanan Pangan, Kantor Darma Wanita dan Pagar Kantor Camat Marosebo Ilir juga tidak selesai dikerjakan dan banyak yang sudah rusak.
Padahal, anggaran pembangunan ini menggunakan dana APBD tahun 2013 dan baru diselesaikan akhir 2013.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Batanghari, A Somad membenarkan belum tuntasnya pembangunan dua kantor tersebut, namun untuk jalan lingkungan sudah terealisasi sesuai dengan anggaran.
Mengenai kerusakan jalan, kantor dan bangunan lainnya, semua sudah diperbaiki oleh pihak kontraktor, termasuk kerusakan Kantor Camat Marosebo Ulu dan pagar Kantor Camat Marosebo Ilir.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014