Jambi (ANTARA Jambi) - Bidang Destinasi dan Pengembangan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi bersama Himpunan Pramuwisata Indonesia serta komunitas "guide" dan "porter{ pendaki Kabupaten Kerinci akan menggelar kegiatan gotong royong bersih-bersih gunung pada Oktober mendatang.
"Melihat semakin diminatinya wisata minat khusus pendakian gunung terhadap tiga gunung di Kabupaten Kerinci telah berdampak negatif pada menumpuknya sampah-sampah plastik," kata Kepala Bidang Destinasi dan Pengembangan Disbudpar Provinsi Jambi Guntur di Jambi, Rabu.
Oleh karena itu, pihaknya akan menggelar gotong royong besar-besaran untuk membersihkan sampah plastik di gunung-gunung tersebut, yakni Gunung Kerinci, Gunung Raya dan Danau Gunung Tujuh.
Ia mengatakan, kegiatan yang direncanakan akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Jambi Hasan Basri Agus di kaki Gunung Kerinci tersebut akan merangkul dan melibatkan komunitas-komunitas pariwisata serta pelajar dari jenjang SD hingga SMA serta mahasiswa dan organisasi-organisasi pecinta alam di Kabupaten Kerinci.
Selain itu pelaksanaan gotong royong bersih gunung ini bertepatan dengan momentum dilaksanakannya Festival Danau Kerinci 2014, yang disinergikan dalam satu agenda kegiatan besar guna memeriahkan even pariwisata tahunan nasional tersebut.
Peserta dari berbagai elemen tersebut, katanya, dibagi dalam tiga kelompok yang dalam sehari penuh akan menyapu bersih jalur-jalur pendakian dan perisitirahatan pendaki dari sampah-sampah sisa para pendaki tak betanggung jawab pada berbagai momentum sebelum-sebelumnya seperti saat HUT RI, tahun baru dan lain seabagainya.
"Aksi bersih jalur sudah diawali oleh para pendaki dari Sispala Kurintji SMA YPWI Jambi saat 13 pecinta alam melakukan Diksar dan pendakian yang diutus Destinasi Budpar pada 25-27 Juni Lalu," kata Guntur.
Sementara itu, seorang pemandu dan porter pendakian Gunung Kerinci, Ferdi Andrea mengungkapkan, keberadaan sampah yang mengotori jalur dan shelter-shelter pendakian saat ini meskipun sudah berkurang jumlahnya namun masih tetap saja dibilang Gunung Kerinci dan Gunung Tujuh sudah bersih.
"Masih banyak tumpukan sampah plastik di puncak gunung dan shleter-sheter pendakian bahkan bertebaran di jalur, karena itu kita sangat mendukung kegiatan yang melibatkan masyarakat dan generasi muda dari komunitas dan sekolah-sekolah ini, kita bahkan siap memperlombakan kegiatan itu sehingga peserta semakin bersemangat," ungkap Ferdi.
Oleh karena itu, pembersihan yang dilakukan peserta tersebut akan memperebutkan berbagai hadian seperti tenda, carriel, matras, peralatan masak gunung, perlengkapan tidur gunung dan lain sebagainya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
"Melihat semakin diminatinya wisata minat khusus pendakian gunung terhadap tiga gunung di Kabupaten Kerinci telah berdampak negatif pada menumpuknya sampah-sampah plastik," kata Kepala Bidang Destinasi dan Pengembangan Disbudpar Provinsi Jambi Guntur di Jambi, Rabu.
Oleh karena itu, pihaknya akan menggelar gotong royong besar-besaran untuk membersihkan sampah plastik di gunung-gunung tersebut, yakni Gunung Kerinci, Gunung Raya dan Danau Gunung Tujuh.
Ia mengatakan, kegiatan yang direncanakan akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Jambi Hasan Basri Agus di kaki Gunung Kerinci tersebut akan merangkul dan melibatkan komunitas-komunitas pariwisata serta pelajar dari jenjang SD hingga SMA serta mahasiswa dan organisasi-organisasi pecinta alam di Kabupaten Kerinci.
Selain itu pelaksanaan gotong royong bersih gunung ini bertepatan dengan momentum dilaksanakannya Festival Danau Kerinci 2014, yang disinergikan dalam satu agenda kegiatan besar guna memeriahkan even pariwisata tahunan nasional tersebut.
Peserta dari berbagai elemen tersebut, katanya, dibagi dalam tiga kelompok yang dalam sehari penuh akan menyapu bersih jalur-jalur pendakian dan perisitirahatan pendaki dari sampah-sampah sisa para pendaki tak betanggung jawab pada berbagai momentum sebelum-sebelumnya seperti saat HUT RI, tahun baru dan lain seabagainya.
"Aksi bersih jalur sudah diawali oleh para pendaki dari Sispala Kurintji SMA YPWI Jambi saat 13 pecinta alam melakukan Diksar dan pendakian yang diutus Destinasi Budpar pada 25-27 Juni Lalu," kata Guntur.
Sementara itu, seorang pemandu dan porter pendakian Gunung Kerinci, Ferdi Andrea mengungkapkan, keberadaan sampah yang mengotori jalur dan shelter-shelter pendakian saat ini meskipun sudah berkurang jumlahnya namun masih tetap saja dibilang Gunung Kerinci dan Gunung Tujuh sudah bersih.
"Masih banyak tumpukan sampah plastik di puncak gunung dan shleter-sheter pendakian bahkan bertebaran di jalur, karena itu kita sangat mendukung kegiatan yang melibatkan masyarakat dan generasi muda dari komunitas dan sekolah-sekolah ini, kita bahkan siap memperlombakan kegiatan itu sehingga peserta semakin bersemangat," ungkap Ferdi.
Oleh karena itu, pembersihan yang dilakukan peserta tersebut akan memperebutkan berbagai hadian seperti tenda, carriel, matras, peralatan masak gunung, perlengkapan tidur gunung dan lain sebagainya.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014