Jambi (ANTARA Jambi) - Para Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkab Muarojambi berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp351,7 juta untuk disumbangkan bagi warga Palestina yang menderita akibat serangan tentara Israel.
Dana tersebut terkumpul setelah adanya hinbauan dari Bupati Muarojambi Burhanuddin Mahir kepada para PNS di lingkungan pemerintahannya untuk peduli terhadap nasib warga Palestina.
"Penggalang dana dari PNS ini tidak terlepas dari peran ibu-ibu PKK Kabupaten Muarojambi. Ibu-ibu pejabat ini yang ikhlas menjalankan himbauan bupati tersebut," kata Ketua Panitia Penggalangan Dana, Suliyanti Burhanuddin ketika dikonfirmasi, Jumat.
Tim penggerak PKK merasakan keprihatinan atas perang ini, banyak korban berjatuhan akibat aksi brutal Israel terhadap Palestina dan Jalur Gaza, bahkan korbannya warga sipil, seperti ibu-ibu lansia dan anak-anak, ini sangat memprihatinkan, katanya.
Ia mengatakan, himbauan bupati ini telah mengetuk kepedulian bersama, hal itu dibuktikan dengan turut berpartisipasnya seluruh PNS di Muarojambi yang jumlahnya mencapai 7.000 lebih.
Untuk memudahkan ibu-ibu PKK mengkoordinir bantuan yang masuk, Suliyanti menyebut pihaknya membentuk lima Kelompok. Tim yang dibentuk pun bekerja ekstra untuk menangani bantuan yang masuk.
Masing-masing kelompok mengumpulkan sumbangan dengan angka yang berbeda-beda.
Rinciannya, kelompok 1 mengumpulkan dana sebesar Rp230.404.000. Kelompok 2 mengumpulkan Rp25.965.000. Kelompok mengumpulkan Rp16.788.000. Kelompok 4 mengumpulkan Rp16.305.000 dan kelompok 5 mengumpulkan Rp58.733.000. Total sumbangan sebesar Rp351.795.000.
"Kami bekerja ikhlas, sumbangan dari seluruh PNS, mudah-mudahan PNS yang menyumbang selalu diberi perlindungan dan dimurahkan rejekinya," ujar Sulianti.
Sekda Muarojambi Imbang Jaya mengatakan, jumlah sumbangan yang terkumpul disetorkan melalui bank untuk diteruskan ke organisasai sosial Gaza.
"Sumbangan ini nanti bisa diperuntukkan membangun kembali sekolah, rumah sakit milik Indonesia di Palestina. Kita sangat prihatin atas aksi zionis itu. Perang yang sedang terjadi di Palestina tidak seimbang, hal itu sudah mengarah ke bentuk penyiksaan," kata Sekda.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Dana tersebut terkumpul setelah adanya hinbauan dari Bupati Muarojambi Burhanuddin Mahir kepada para PNS di lingkungan pemerintahannya untuk peduli terhadap nasib warga Palestina.
"Penggalang dana dari PNS ini tidak terlepas dari peran ibu-ibu PKK Kabupaten Muarojambi. Ibu-ibu pejabat ini yang ikhlas menjalankan himbauan bupati tersebut," kata Ketua Panitia Penggalangan Dana, Suliyanti Burhanuddin ketika dikonfirmasi, Jumat.
Tim penggerak PKK merasakan keprihatinan atas perang ini, banyak korban berjatuhan akibat aksi brutal Israel terhadap Palestina dan Jalur Gaza, bahkan korbannya warga sipil, seperti ibu-ibu lansia dan anak-anak, ini sangat memprihatinkan, katanya.
Ia mengatakan, himbauan bupati ini telah mengetuk kepedulian bersama, hal itu dibuktikan dengan turut berpartisipasnya seluruh PNS di Muarojambi yang jumlahnya mencapai 7.000 lebih.
Untuk memudahkan ibu-ibu PKK mengkoordinir bantuan yang masuk, Suliyanti menyebut pihaknya membentuk lima Kelompok. Tim yang dibentuk pun bekerja ekstra untuk menangani bantuan yang masuk.
Masing-masing kelompok mengumpulkan sumbangan dengan angka yang berbeda-beda.
Rinciannya, kelompok 1 mengumpulkan dana sebesar Rp230.404.000. Kelompok 2 mengumpulkan Rp25.965.000. Kelompok mengumpulkan Rp16.788.000. Kelompok 4 mengumpulkan Rp16.305.000 dan kelompok 5 mengumpulkan Rp58.733.000. Total sumbangan sebesar Rp351.795.000.
"Kami bekerja ikhlas, sumbangan dari seluruh PNS, mudah-mudahan PNS yang menyumbang selalu diberi perlindungan dan dimurahkan rejekinya," ujar Sulianti.
Sekda Muarojambi Imbang Jaya mengatakan, jumlah sumbangan yang terkumpul disetorkan melalui bank untuk diteruskan ke organisasai sosial Gaza.
"Sumbangan ini nanti bisa diperuntukkan membangun kembali sekolah, rumah sakit milik Indonesia di Palestina. Kita sangat prihatin atas aksi zionis itu. Perang yang sedang terjadi di Palestina tidak seimbang, hal itu sudah mengarah ke bentuk penyiksaan," kata Sekda.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014