Jambi (ANTARA Jambi) - Kabupaten Batanghari sejak beberapa hari terakhir mulai mengalami kelangkaan bahan bakar minyak seperti premium dan solar, hal ini diakui beberapa sopir yang mengaku suli mendapatkan BBM di sejumlah SPBU di daerah itu.

Seorang sopir truk, Zulkifli, Rabu mengatakan, sejak dua hari terakhir pihaknya sulit mendapatkan BBM di semua SPBU di Batanghari, di SBPU terlihat antrian panjang hingga menutupi arus lalu lintas di sepanjang jalan Provinsi Jambi di Batanghari.

"Dua hari ini saya keliling mencari minyak solar, namun tidak kunjung ada, baik di SPBU di Desa Sungai Buluh maupun di SPBU Muarabulian," katanya.

Ia mengatakan, dengan adanya kelangkaan ini membuat sebagian sopir truk mengeluh, karena kelangkaan ini tidak diketahui penyebabkan, apalkah akibat aturan pemerintah ataukah dari pihak Pertamina.

Untuk menyikapi hal ini, Pemkab Batanghari diminta menindaklanjuti dan mencari jalan keluar terhadap kelangkaan BBM ini.

Hal senada dikatakan, Okta, warga Batanghari yang mengaku harus antri cukup lama di SPBU untuk mendapatkan premium, antrian itu terjadi pagi, siang hingga malam hari. Hal ini membuat warga menjadi resah.

Pantauan di lapangan, di SPBU Muarabulian terlihat BBM premium dan solar habis dan tidak tahu penyebabnya dari langkanya BBM tersebut.

Sementara itu, Menejer SPBU Muarabulian Edy membantah adanya kelangkaan BBM, dan untuk kuota BBM di SPBU Muarabulian masih normal dan tidak ada pengurangan kuota, baik premium maupun solar. 

"Memang sejak pagi tadi BBM jenis premium dan solar kita habis dan saat ini kita masih menunggu pasokan dari Pertamina ," katanya.

Ia menjelaskan, kuota premium dari Pertamina untuk SPBU Muarabulian sebanyak 16 ton perhari dan solar sebanyak delapan ton perhari, bahkan dalam bulan ini ada penambahan kuota jenis premium sebanyak delapan ton sehingga totalnya sebanyak 24 ton. (Ant)

Pewarta: Heriyanto

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014