Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Perhubungan Kota Jambi bersama Satuan Polisi Pamong Praja dan Satlantas Polresta Jambi, Senin, menertibkan puluhan mobil angkutan desa yang menurunkan dan menaikkan penumpang di depan pusat perbelajaan modern WTC Jambi.

Aksi penertiban angkutan desa (angdes) yang dilakukan tim gabungan itu tanpa ada perlawanan dari para sopir angdes tersebut.

Mereka diusir dan ditertibkan lantaran sampai saat ini masih terus menurunkan dan menaikkan penumpang sehingga mengganggu arus lalu lintas.

Selain menggangu arus lalu lintas, keberadaan angdes itu juga mengganggu pendapatan dari angkot resmi yang ada di sana.

Puluhan angdes yang terlanjur menurunkan penumpang di depan depan pusat perbelanjaan itu diberi peringatan oleh petugas.

"Untuk angkutan desa tidak boleh lagi menurunkan dan menaikkan penumpang di sini dan harus di terminal Sijenjang yang berada di luar kota," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi Agus Setiawan kepada para sopir.

Agus mengatakan, di terminal semua fasilitas sudah lengkap sehingga tidak ada lagi alasan bagi angkutan desa masuk kota dan melakukan aktivitas di depan pusat perbelanjaan.

Mereka harus menurunkan dan menaikkan penumpang di Terminal Sijenjang yang dikhususkan untuk angkutan desa dari Jambi wilayah Timur, seperti mobil dari daerah Kumpeh, Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat.

Namun untuk mobil yang dari wilayah Barat, seperti Muara Bulian, Tembesi, Muara Sebo dan sebagainya sudah menurunkan dan menaikkan penumpang di terminal yang ditetapkan.

Sementara itu, sopir dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur Kabupaten Muarojambi juga diberhentikan saat melintas di depan mal.

Menurut para sopir, mereka menurunkan dan menaikkan penumpang karena permintaan dari penumpang.(Ant)

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014