Jambi, (ANTARA Jambi) - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Katamso menyatakan akan memanggil Kepala Dinas Perhubungan agar melakukan penertiban terhadap kendaraan pengangkut material proyek jalan di dalam Kota Kuala Tungkal yang parkir seenaknya saat beraktivitas.
Akibat tidak tertibnya kendaraan pengangkut material itu, selain menganggu lalu lintas juga menjadi keluhan pengguna jalan lainnya.
"Saya akan panggil Kadishub dan minta kendaraan yang parkir sembarangan itu ditertibkan," katanya melalui pesan singkatnya, Selasa.
Selain kendaraan milik kontraktor, secara persuasif pihaknya minta kepada para pemilik gudang di sepanjang jalan dua jalur itu untuk memperhatikan parkir mobil mereka, sehingga tidak menggangu arus lalu lintas di jalan itu.
Mobil pengangkut material pengecoran jalan dua jalur dua Parit Gompong, Kuala Tungkal selalu memacetkan jalan.
Kendaraan tersebut saat menjalankan aktivitasnya menuangkan adukan semen, pasir dan kerikil ini kerap kali parkir asal-asalan tanpa memperdulikan kenyamanan pengguna jalan lainnya. Akibatnya, puluhan kendaraan roda dua dan empat dari arah berlawanan terpaksa mengantri.
Kendaraan pengangkut material jalan milik kontraktor itu memarkirkan kendaraan besar tersebut dengan posisi melintang selebar badan jalan. Akibatnya, jalan yang kini tinggal satu jalur menjadi macet.
Pembangunan jalan dua jalur itu juga dikeluhkan warga karena saat musim kering menimbulkan debu yang menggangu kenyamanan warga di sepanjang jalan yang sedang dibangun tersebut.
"Hampir tiap hari kami menghisap debu jalan, kontraktor sama sekali tidak memikirkan warga sekitar. Seharusnya saat kering jalan tersebut disiram air," kata warga Parit Gompong.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Akibat tidak tertibnya kendaraan pengangkut material itu, selain menganggu lalu lintas juga menjadi keluhan pengguna jalan lainnya.
"Saya akan panggil Kadishub dan minta kendaraan yang parkir sembarangan itu ditertibkan," katanya melalui pesan singkatnya, Selasa.
Selain kendaraan milik kontraktor, secara persuasif pihaknya minta kepada para pemilik gudang di sepanjang jalan dua jalur itu untuk memperhatikan parkir mobil mereka, sehingga tidak menggangu arus lalu lintas di jalan itu.
Mobil pengangkut material pengecoran jalan dua jalur dua Parit Gompong, Kuala Tungkal selalu memacetkan jalan.
Kendaraan tersebut saat menjalankan aktivitasnya menuangkan adukan semen, pasir dan kerikil ini kerap kali parkir asal-asalan tanpa memperdulikan kenyamanan pengguna jalan lainnya. Akibatnya, puluhan kendaraan roda dua dan empat dari arah berlawanan terpaksa mengantri.
Kendaraan pengangkut material jalan milik kontraktor itu memarkirkan kendaraan besar tersebut dengan posisi melintang selebar badan jalan. Akibatnya, jalan yang kini tinggal satu jalur menjadi macet.
Pembangunan jalan dua jalur itu juga dikeluhkan warga karena saat musim kering menimbulkan debu yang menggangu kenyamanan warga di sepanjang jalan yang sedang dibangun tersebut.
"Hampir tiap hari kami menghisap debu jalan, kontraktor sama sekali tidak memikirkan warga sekitar. Seharusnya saat kering jalan tersebut disiram air," kata warga Parit Gompong.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014