Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus mengatakan, penyelenggaraan Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Nasional V di Jambi bermanfaat untuk memotivasi pesantren-pesantren di daerah ini dalam pembelajaran standar kitab kuning.

"Manfaatnya bisa memotivasi pesantren memberi pelajaran sesuai kitab yang diperlombakan," kata Gubernur saat meninjau pelaksanaan MQK di Pesantren As’ad Olak Kemang, Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi, Jumat.

Ia menjelaskan, standar kitab yang diperlombakan bisa berbeda untuk setiap pesantren. Dengan adanya MQK tersebut salah satu manfaat yang diraih, setiap pesantren bisa terpacu memberikan pelajaran sesuai dengan standar nasional.

"Tidak mungkin ikut lomba kalau tidak mempelajari kitab yang distandarkan secara nasional," katanya.

Usai penyelenggaraan MQK nantinya, Hasan Basri Agus berencana membuat kesepakatan menyesuaikan standar kitab dan akan membuat lomba MQK tingkat Provinsi.

"Seluruh pimpinan ponpes di Provinsi Jambi kita undang untuk menyaksikan kegiatan ini, nanti akan kita lombakan untuk tingkat provinsi," ujarnya.

Sebagai tuan rumah, ia menekankan pelaksanaan harus berjalan baik dan sukses dan diharapkan peserta dari Provinsi Jambi yang mengirim dua kontingen mendapat prestasi lebih baik.

"Gagasan yang baik sekali dalam menguji kemampuan anak-anak, artinya mereka terpacu berprestasi pada masa yang akan datang," katanya.

Saat meninjau pelaksanaan MQK, Gubernur HBA didampingi mantan Menteri Agama KH Said Agil Al Munawwar yang juga sebagai Ketua Dewan Hakim, dan Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi Mahbub Dariyanto.

Perlombaan kitab kuning ini bertujuan melahirkan ulama-ulama yang memiliki ilmu dan mampu memberi sumbangsih terhadap kemajuan umat.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014