Jambi
(ANTARA Jambi) - PetroChina International Jabung Ltd, perusahaan migas di Kabupaten
Tanjung Jabung Barat, Jambi, tetap memprioritaskan program tanggung jawab dan kepedilian sosial (CSR) kepada warga ring
satu atau warga yang bermukim di sekitar wilayah kerja perusahaan itu.
Program CSR mereka di antaranya pembangunan infrastruktur seperti sekolah dan Ppuskesmas, pengemukan sapi bagi kelompok tani dan meningkatkan derajat ekonomi masyarakat yang betul-betul memiliki potensi ekonomi maju.
CSR dengan program penggembangan sapi diterima oleh Kelompok Tani Koperasi Usaha Karya Mandiri, di Desa Muntialo, Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar). Penyaluran bantuan sapi ini diterima kelompok tani sebanyak 10 ekor.
Ketua Kelompk Tani Koperasi UKM Akhmad Sibun mengatakan, bantuan 10 ekor sapi itu untuk program pengembangan. Dua sapi jantan dan delapan sapi betina. Namun sekarang pengembangan memang belum maksimal. "Bantuan ini baru delapan bulan, baru menghasilkan satu ekor anak sapi," katanya.
Anggota kelompok taninya, kata Akhmad, berjumlah 28 orang. Kesehatan hewan rutin dicek oleh Dinas Peternakan Kabupaten Tanjabar.
Sementara untuk program CSR peningkatan ekomoni masyarakat salah satu penerima, yakni Rupini yang akrab disapa Mak Enok, warga Desa Serdang Jaya, Kecamatan Teluk Nilau. Semula Mak Enok hanya sebagai penjual keripik pisang.
Comdev Supervisor PetroChina Yulian, mengatakan, Mak Enok memiliki potensi ekonomi yang cukup baik, atas dasar itulah PetroChina milirik Mak Enok dan menyalurkan program CSR dengan memberikan alat produksi.
Alhasil, Mak Enok sukses menggeluti usahanya. "Kita berikan mesin pengolahan produksi, yang jelas apa yang dibutuhkan dalam peningkatan produksinya kita berikan termasuk membangun toko," katanya.
Ia menambahkan, Mak Enok mendapat program CSR itu pada tahun 2005, dari tahun ke tahun, usaha Mak Enok makin berkembang hingga dirinya bisa memperkerjakan warga setempat sebagai karyawan. Mak Enok bukan hanya menjadi pedagang keripik tapi juga menerima pembelian kopi luwak yang dijual masyarakat," tambahnya. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Program CSR mereka di antaranya pembangunan infrastruktur seperti sekolah dan Ppuskesmas, pengemukan sapi bagi kelompok tani dan meningkatkan derajat ekonomi masyarakat yang betul-betul memiliki potensi ekonomi maju.
CSR dengan program penggembangan sapi diterima oleh Kelompok Tani Koperasi Usaha Karya Mandiri, di Desa Muntialo, Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar). Penyaluran bantuan sapi ini diterima kelompok tani sebanyak 10 ekor.
Ketua Kelompk Tani Koperasi UKM Akhmad Sibun mengatakan, bantuan 10 ekor sapi itu untuk program pengembangan. Dua sapi jantan dan delapan sapi betina. Namun sekarang pengembangan memang belum maksimal. "Bantuan ini baru delapan bulan, baru menghasilkan satu ekor anak sapi," katanya.
Anggota kelompok taninya, kata Akhmad, berjumlah 28 orang. Kesehatan hewan rutin dicek oleh Dinas Peternakan Kabupaten Tanjabar.
Sementara untuk program CSR peningkatan ekomoni masyarakat salah satu penerima, yakni Rupini yang akrab disapa Mak Enok, warga Desa Serdang Jaya, Kecamatan Teluk Nilau. Semula Mak Enok hanya sebagai penjual keripik pisang.
Comdev Supervisor PetroChina Yulian, mengatakan, Mak Enok memiliki potensi ekonomi yang cukup baik, atas dasar itulah PetroChina milirik Mak Enok dan menyalurkan program CSR dengan memberikan alat produksi.
Alhasil, Mak Enok sukses menggeluti usahanya. "Kita berikan mesin pengolahan produksi, yang jelas apa yang dibutuhkan dalam peningkatan produksinya kita berikan termasuk membangun toko," katanya.
Ia menambahkan, Mak Enok mendapat program CSR itu pada tahun 2005, dari tahun ke tahun, usaha Mak Enok makin berkembang hingga dirinya bisa memperkerjakan warga setempat sebagai karyawan. Mak Enok bukan hanya menjadi pedagang keripik tapi juga menerima pembelian kopi luwak yang dijual masyarakat," tambahnya. (Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014