Jambi (ANTARA Jambi) - Sebanyak 575 anggota DPRD kabupaten dan kota di Provinsi Jambi periode 2014-2019 mengikuti orientasi pada 17-20 September, kata Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jambi Erwan Malik di Jambi, Kamis.
Ia mengatakan, masa orientasi anggota dewan ini serentak dilakukan oleh kabupaten/kota di Provinsi Jambi, namun tempatnya berbeda-beda, dan anggarannya dibebankan pada APBD masing-masing daerah.
Erwan mengatakan, sebelum dan sesudah orientasi, akan diadakan tes dan hasilnya dikirimkan kepada partai masing-masing anggota DPRD.
Gubernur Jambi Hasan Basri Agus saat membuka orientasi mengatakan, harapan rakyat sangat besar kepada anggota DPRD, karena itu diharapkan tidak menyalahgunakan amanah yang diberikan oleh rakyat itu, tapi harus memperjuangkan pemenuhan kebutuhan masyarakat.
"Harapan saya agar mereka betul-betul memperjuangkan aspirasi rakyat. Tugasnya, bagaimana menangkap aspirasi rakyat, sebab harapan rakyat kepada mereka sangat besar," ujarnya.
Namun, masyarakat juga harus mengetahui kondisi pemerintah, APBD pemerintah daerah sangat terbatas, pemerintah menginginkan semuanya diselesaikan dalam waktu singkat, namun harus dilaksanakan secara bertahap, dan itu juga tugas anggota DPRD menyampaikan kepada Dapil-masing-masing.
Dengan kondisi anggota DPRD yang berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda, baik pendidikan maupun profesi, orientasi ini penting agar anggota DPRD memiliki pemahaman yang sama tentang fungsi DPRD. Diharapkan melalui orientasi ini terbangun koordinasi yang baik antara eksekutif dengan legislatif.
Selain itu, Gubernur juga berharap adanya "check and balances' yang baik dari DPRD serta peran yang konstruktif dari DPRD dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang baik.
"Orientasi ini dalam rangka pemantapan anggota dewan dalam melaksanakan tugas ke depan, mereka dibekali pengetahuan tentang legislasi, anggaran, dan sebagainya, sehingga sudah mengetahui tugas dan tanggung jawabnya masing-masing," kata Gubernur.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Ia mengatakan, masa orientasi anggota dewan ini serentak dilakukan oleh kabupaten/kota di Provinsi Jambi, namun tempatnya berbeda-beda, dan anggarannya dibebankan pada APBD masing-masing daerah.
Erwan mengatakan, sebelum dan sesudah orientasi, akan diadakan tes dan hasilnya dikirimkan kepada partai masing-masing anggota DPRD.
Gubernur Jambi Hasan Basri Agus saat membuka orientasi mengatakan, harapan rakyat sangat besar kepada anggota DPRD, karena itu diharapkan tidak menyalahgunakan amanah yang diberikan oleh rakyat itu, tapi harus memperjuangkan pemenuhan kebutuhan masyarakat.
"Harapan saya agar mereka betul-betul memperjuangkan aspirasi rakyat. Tugasnya, bagaimana menangkap aspirasi rakyat, sebab harapan rakyat kepada mereka sangat besar," ujarnya.
Namun, masyarakat juga harus mengetahui kondisi pemerintah, APBD pemerintah daerah sangat terbatas, pemerintah menginginkan semuanya diselesaikan dalam waktu singkat, namun harus dilaksanakan secara bertahap, dan itu juga tugas anggota DPRD menyampaikan kepada Dapil-masing-masing.
Dengan kondisi anggota DPRD yang berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda, baik pendidikan maupun profesi, orientasi ini penting agar anggota DPRD memiliki pemahaman yang sama tentang fungsi DPRD. Diharapkan melalui orientasi ini terbangun koordinasi yang baik antara eksekutif dengan legislatif.
Selain itu, Gubernur juga berharap adanya "check and balances' yang baik dari DPRD serta peran yang konstruktif dari DPRD dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang baik.
"Orientasi ini dalam rangka pemantapan anggota dewan dalam melaksanakan tugas ke depan, mereka dibekali pengetahuan tentang legislasi, anggaran, dan sebagainya, sehingga sudah mengetahui tugas dan tanggung jawabnya masing-masing," kata Gubernur.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014