Jambi (ANTARA Jambi) - PetroChina International Jabung Ltd, perusahaan migas di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, mampu memproduksi minyak rata-rata 30.000 Barrels of Oil Equivalent Per Day (BOEPD).
Kepala SKK Migas Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Tirat Sambu Ichtijar, di Jambi saat dikonfirmasi, Kamis mengatakan, produksi minyak di Jambi separoh lebih dihasilkan oleh PetroChina Jabung.
"Produksi minyak di Jambi separoh lebih dihasilkan oleh PetroChina, rata-rata produksi kita mendekati 30.000 barel perhari," kata Tirat.
Sementara produksi minyak Jambi lainnya dihasilkan KKS-KKS lain di antaranya Pertamina dan ada mondor yang produksi dan KSO-KSO-nya digabung di Pertamina.
Terkait pengembangan sumber-sumber minyak di Jambi, Tirat mengatakan saat ini Jambi sedang giat-giatnya melakukan pengembangan, namun belum ada yang melakukan pengeboran.
"Kalau masalah pengembangan kita saat ini sedang giat-giatnya, tapi belum pengeboran, masih ada yang seismik, masih ada yang sedang pembebasan lahan dan ada yang proses mengurus izin. Mudah-mudahan di tahun 2015 kegiatannya mulai tampak, paling tidak kita sudah melakukan kegiatan pengeboran," kata dia.
Ia mengungkapkan, pada dasarnya produksi minyak di Jambi mirip dengan produksi minyak di Sumatera Selatan (Sumsel).
"Di Jambi produksi minyak tidak berkurang dan tidak bertambah dari sisi total. Tapi kami berharap bisa tambah meningkat. Untuk itu, diharapkan pihak-pihak bisa membantu kami agar bisa mencari sumber-seumber minyak yang baru, sehingga produksi minyak Jambi bisa meningkat," ujarnya.
Provinsi Jambi berada di peringkat kedua produksi minyak terbanyak dari seluruh Sumbagsel. Untuk produksi minyak terbanyak masih dipegang Sumsel.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Kepala SKK Migas Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Tirat Sambu Ichtijar, di Jambi saat dikonfirmasi, Kamis mengatakan, produksi minyak di Jambi separoh lebih dihasilkan oleh PetroChina Jabung.
"Produksi minyak di Jambi separoh lebih dihasilkan oleh PetroChina, rata-rata produksi kita mendekati 30.000 barel perhari," kata Tirat.
Sementara produksi minyak Jambi lainnya dihasilkan KKS-KKS lain di antaranya Pertamina dan ada mondor yang produksi dan KSO-KSO-nya digabung di Pertamina.
Terkait pengembangan sumber-sumber minyak di Jambi, Tirat mengatakan saat ini Jambi sedang giat-giatnya melakukan pengembangan, namun belum ada yang melakukan pengeboran.
"Kalau masalah pengembangan kita saat ini sedang giat-giatnya, tapi belum pengeboran, masih ada yang seismik, masih ada yang sedang pembebasan lahan dan ada yang proses mengurus izin. Mudah-mudahan di tahun 2015 kegiatannya mulai tampak, paling tidak kita sudah melakukan kegiatan pengeboran," kata dia.
Ia mengungkapkan, pada dasarnya produksi minyak di Jambi mirip dengan produksi minyak di Sumatera Selatan (Sumsel).
"Di Jambi produksi minyak tidak berkurang dan tidak bertambah dari sisi total. Tapi kami berharap bisa tambah meningkat. Untuk itu, diharapkan pihak-pihak bisa membantu kami agar bisa mencari sumber-seumber minyak yang baru, sehingga produksi minyak Jambi bisa meningkat," ujarnya.
Provinsi Jambi berada di peringkat kedua produksi minyak terbanyak dari seluruh Sumbagsel. Untuk produksi minyak terbanyak masih dipegang Sumsel.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014