Jambi (ANTARA Jambi) - Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Tanjung Jabung Barat Esrita Ermulan menyatakan pihaknya siap mendampingi Rahmawati, pembantu rumah tangga (PRT) yang mendapat penganiayaan yang diduga dilakukan oleh majikannya Siti Aisyah.

"Saya sudah dengar kejadian tersebut, memang sangat memprihatinkan, saya sendiri akan segera menjenguk korban di rumah sakit dan melihat bagaimana keadaanya saat ini," katanya, Jumat.

Rahmawati (15) mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya diduga akibat dianiaya oleh Siti Aisyah yang merasa kesal dengan hasil pekerjaan pembantu rumah tangganya tersebut.

Esrita lebih lanjut mengatakan, TP-PKK Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) siap mendapingi korban, namun saat ini pihaknya akan memfokuskan melihat kesehatan korban, dan jika membutuhkan bantuan hukum, pihaknya bakal menyiapkannya.

"Kita lihat bagaimana kasus ini, kita akan kerja sama dengan dengan dinas terkait, dan badan hukum untuk mendampingi korban," katanya..

Secara terpisah, Camat Tungkal Ilir Halim Gumri yang merupakan atasan pelaku Siti Aisyah mengaku terkejut dengan penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu staf honorer di kantor camat tersebut. "Rencananya kami juga akan menjenguk korban," ujarnya.

Sementara untuk sanksi kepada Siti Aisyah, Halim menyebut jika pelaku terbukti bersalah kontrak sebagai honorer di kantor camat tidak akan diperpanjang.

"Honorer ini kan kontraknya pertahun, jika dia bersalah di mata hukum kita tidak perpanjang, namun untuk langkah awal akan kita lakukan pembinaan terlebih daulu, termasuk kepada pegawai lainnya agar kejadian ini tidak terulang," ujarnya.

Nasib malang dialami Rahmawati, warga Dusun Pasar Rebo, Kecamatan Betara, yang bekerja sebagai PRT di rumah Siti Aisyah di Jalan Kelapa Gading, Kecamatan Tungkal Ilir.

PRT tersebut diduga dianiaya Siti Aisyah yang dibantu oleh anaknya hingga mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya. Siti Aisyah saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian, dan informasi terakhir menyebutkan pelaku lari ke Kota Jambi.(Ant)

Pewarta: Edison

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014