Jambi (ANTARA Jambi) - Puluhan mahasiswa tergabung dalam PMII dan GP Ansor Jambi menggelar aksi penghentian mobil angkutan batu bara yang melintas di jalan lintas Sumatera yang masuk ke wilayah Kota Jambi.
Aksi pencegatan dan penghentian mobil truk angkutan batu bara di Jambi dilakukan di Simpang Empat Jalan Lingkar Kota Baru, Minggu.
Dalam aksi tersebut nyaris terjadi bentrokan antara mahasiswa dengan para para sopir truk, namun aksi tersebut bisa diantisipasi oleh pihak kepolisian setempat.
Para perwakilan PMII dan Ansor dalam aksinya mengancam akan mengerahkan massa yang lebih banyak lagi untuk menghalau mobil truk batu bara tersebut agar tidak melintas di Kota Jambi.
Ketua PKC PMII Jambi Afrioga Felmi dan Ketua PW Ansor Jambi Iman Sibawahi mengatakan, pihaknya ingin pengangkutan batu bara ini dihentikan sementara karena tidak sesuai dengan Perda dan Pergub.
"Kalau tidak dihentikan kita akan nenindak lanjuti dengan kekuatan yang lebih banyak lagi," kata Afrioga.
Pengangkutan batu bara ini lebih banyak mudroratnya, karena dampaknya untuk masyarakat tidak ada.
PKC PMII dan Ansor Jambi mengeluarkan pernyataan bahwa proses pengangkutan batu bara di Provinsi Jambi harus dihentikan sementara karena Perda dan Pergub tidak dijalankan dengan semestinya sehingga angkutan batu bara lebih banyak mudaratnya.
Pihak PMII dan Ansor akan kembali menggelar aksinya menghentikan truk angkutan batu bara jika tuntutan mereka tidak ditanggapi pihak terkait. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Aksi pencegatan dan penghentian mobil truk angkutan batu bara di Jambi dilakukan di Simpang Empat Jalan Lingkar Kota Baru, Minggu.
Dalam aksi tersebut nyaris terjadi bentrokan antara mahasiswa dengan para para sopir truk, namun aksi tersebut bisa diantisipasi oleh pihak kepolisian setempat.
Para perwakilan PMII dan Ansor dalam aksinya mengancam akan mengerahkan massa yang lebih banyak lagi untuk menghalau mobil truk batu bara tersebut agar tidak melintas di Kota Jambi.
Ketua PKC PMII Jambi Afrioga Felmi dan Ketua PW Ansor Jambi Iman Sibawahi mengatakan, pihaknya ingin pengangkutan batu bara ini dihentikan sementara karena tidak sesuai dengan Perda dan Pergub.
"Kalau tidak dihentikan kita akan nenindak lanjuti dengan kekuatan yang lebih banyak lagi," kata Afrioga.
Pengangkutan batu bara ini lebih banyak mudroratnya, karena dampaknya untuk masyarakat tidak ada.
PKC PMII dan Ansor Jambi mengeluarkan pernyataan bahwa proses pengangkutan batu bara di Provinsi Jambi harus dihentikan sementara karena Perda dan Pergub tidak dijalankan dengan semestinya sehingga angkutan batu bara lebih banyak mudaratnya.
Pihak PMII dan Ansor akan kembali menggelar aksinya menghentikan truk angkutan batu bara jika tuntutan mereka tidak ditanggapi pihak terkait. (Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014