Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus mengingatkan para pengusaha di Provinsi Jambi jangan hanya sekedar merebut kue-kue (proyek) tapi juga berupaya mengembangkan usahanya.

"Terus kembangkan usaha, pengusaha-pengusaha Jambi jangan hanya merebut 'kue' pembangunan yang ada di Jambi, seperti proyek dari Dinas Pekerjaan Umum (PU)," kata Gubernur saat membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Jambi di Jambi, Senin.

Ia menyatakan mendukung penuh pengusaha yang tergabung dalam Kadin Provinsi Jambi untuk mengembangkan usahanya supaya menjadi perusahaan besar dan berskala nasional.

Gubernur menjelaskan, fungsi Kadin tentunya sangat strategis bagi pemerintah daerah selaku mitra, sehingga diharapkan kerja sama dan kemitraan dapat lebih ditingkatkan dan terus berkolaborasi.

Sangat banyak manfaat kerja sama dan kemitraan pemerintah daerah dengan Kadin, yaitu akan sama-sama mengetahui keragaman dan kompleksitas masalah yang dihadapi, baik yang berkaitan dengan ekonomi regional, nasional maupun internasional.

Pemprov Jambi berupaya mewujudkan iklim investasi yang baik di Jambi dengan memotong rantai birokrasi perizinan, menyatukan seluruh perizinan yang ada di seluruh SKPD pada satu instansi, yaitu pada Badan Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMD PPT), serta penetapan Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur Jambi yang mengatur mengenai pemberian insentif dan kemudahan penanaman modal.

"Harapannya kondisi ini dapat mendukung pengembangan dunia usaha di Provinsi Jambi dan dengan meningkatnya investasi dapat memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat," jelasnya.

Gubernur juga mengungkapkan berbagai capaian yang diperoleh Provinsi Jambi yang berkaitan dengan pengembangan usaha, yaitu pertumbuhan ekonomi sampai tahun 2013 yang mencapai 7,88 persen. Angka itu lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,72 persen.

Untuk jumlah UMKM yang dibina sampai tahun 2013 mencapai 81.552 unit dengan jumlah tenaga kerja yang terserap mencapai 153.761 orang. Jumlah sentra industri kecil sampai dengan tahun 2013 mencapai 83 unit dengan serapan tenaga kerjanya sejumlah 6.168 orang.

Dari sisi produksi, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang tahunan selama tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 6,96 persen dibandingkan dengan tahun 2012.

"Ini tak lepas dari peran sektor dunia usaha yang turut dalam perekonomian Jambi," katanya.

Untuk itu Gubernur berharap Musprov Kadin ini bisa berlangsung dengan damai dan bisa memilih ketua yang baru.

Perwakilan Ketua Umum Kadin Indonesia Rahmat mengatakan, hubungan Kadin dengan pemerintah cukup bagus.

Ketua Kadin Jambi yang baru nantinya diberi waktu 30 hari untuk mencari orang-orang yang memang punya kemampuan untuk mengurus Kadin Jambi.

Sementara itu, Ketua Sementara Kadin Provinsi Jambi Bakri mengaku senang dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi yang tinggi, dan melebihi pertumbuhan ekonomi nasional.

Bakri berharap kerja sama yang baik antara Kadin Jambi dengan Pemerintah Provinsi Jambi tetap dapat dilanjutkan, katanya.

Musprov Kadin Jambi digelar untuk memilih ketua, ada dua nama disebut calon kuat ketua Kadin Jambi periode 2014-2019, yakni Usman Sulaiman, selaku wakil ketua Kadin Jambi dan Jefri Hutagalung, yang menjabat sebagai ketua Hipmi Jambi. (Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014