Jambi (ANTARA Jambi) - Sekitar 40 rumah penduduk di Kelurahan Tanjung Solok dan Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, porak poranda akibat diterjang angin puting beliung.

Musibah yang terjadi saat turun hujan pada Rabu siang sekitar pukul 13.00 WIB ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Data yang dihimpun di dua lokasi kejadian, di Kelurahan Tanjung Solok ada 14 rumah mengalami kerusakan dan di Kelurahan Kampung Laut ada 26 rumah. Kerusakan terjadi pada bagian atap dan plafon.

Mendapat laporan kejadian itu, Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur Ambo Tang langsung turun dan meninjau ke lokasi kejadian.

Wabup bersama beberapa pimpinan instansi terkait di sela  peninjauannya menyatakan pemerintah daerah akan segera menurunkan bantuan dan pembuatan posko untuk para korban.

"Bila nanti memungkinan, kita juga akan memberikan bantuan pembangunan fisik rumah. Untuk sementara bantuan pangan dulu berupa beras, mie instan, sarden serta pakaian," katanya.

Menurut keterangan Camat Kuala Jambi Taufik Hidayat, hasil pendataan sementara, di Kelurahan Tanjung Solok ada delapan rumah rusak ringan dan enam rusak sedang, sementara Di Kampung laut 12 rumah rusak sedang, 14 rumah rusak ringan.

"Rumah yang rusak di Kampung Laut tersebar di lima RT, yakni RT 04, 05, 08, 10 dan 11," katanya.

Secara terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Tanjung Jabung Timur Jakfar mengaku belum bisa memprediksi jumlah kerugian material secara keseluruhan yang dialami korban.

Gubernur Jambi Hasan Basri Agus di sela kunjungannya ke Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi mengaku telah menerima laporan rusaknya puluhan rumah akibat hantaman angin puting beliung itu.

Berdasarkan laporan yang dia terima, rumah yang rusak sekitar 23 unit, tapi data belum pasti karena masih dicek di lapangan.  "Ya, musibah angin puting beliung baru saja terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur," katanya.

Ia mengaku sudah memerintahkan Dinas Sosnakertran, Dinas Kesehatan dan BPBD untuk mengecek langsung ke lapangan.

Penanggulangan sementara ini, kata Gubernur, yakni mendirikan tenda dan dapur umum, memberi bantuan makanan seperti mie instan dan sarden, membantu 16 matras termasuk lampu dan peralatan makanan.

Ia menyatakan jika jumlah yang rusak lebih dari 20 rumah, Pemprov Jambi akan turun membantu, jika dibawah 20 rumah, itu bisa dibantu pemerintah kabupaten. "Kita akan bantu masyarakat sesuai dana yang kita miliki," kata Gubernur.(Ant)

Pewarta: Edison dan Dodi Saputra

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014