Jambi (ANTARA Jambi) - Kondisi kabut asap yang masih terus terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Jambi, dikhawatirkan akan mengganggu kualitas panen petani di beberapa wilayah di daerah ini.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jambi Amrin Aziz ketika dikonfirmasi, Sabtu mengatakan, jika kondisi kabut ini tidak juga berhenti dalam fase triwulan ketiga ini dipastikan akan mengganggu hasil panen petani.
     
"Jika kabut ini terus berlangsung maka proses fotosintesa tidak berjalan dan akan berimbas pada panen sejumlah tanaman seperti padi dan holtikultura," katanya.

Namun saat ini sejumlah wilayah di Provinsi Jambi sudah melakukan panen tahap kedua, masih ada beberapa wilayah di kawasan timur Jambi yang belum panen seperti Muarojambi, Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat.

Amrin mengingatkan petani untuk tetap siaga, karena berdasarkan hasil laporan BMKG ke Dinas Pertanian Provinsi Jambi, saat ini wilayah Jambi tengah dilanda El Nino lemah, namun dimungkinkan akan meningkat.
     
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Hartono juga menjelaskan kondisi ketahanan pangan Jambi saat ini masih dalam keadaan normal.

"Kondisi ketahanan pangan kita nomral, namun untuk harga ada beberapa yang meningkat, seperti ayam potong dan daging yang mengalami fluktuasi," katanya.

Ia mengatakan untuk kebutuhan pangan holtikultura seperti sayur mayur, saat ini juga dalam kondisi normal, namun jika kondisi cuaca ini terus meningkat, kemungkinan setelah Idul Adha, komoditi holtikultura akan langka dengan harga yang meningkat.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014