Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus meninjau pengerjaan sekolah autis bantuan pemerintah pusat melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Rabu.
Gubernur menilai adanya sekolah autis akan sangat membantu para orang tua untuk bisa yakin menyekolahkan anak-anak mereka yang menyandang autis.
Hasan Basri Agus menjelaskan, sekolah autis nantinya dilengkapi kolam renang dan ruang-ruang terapi lainnya dan sekolah itu untuk terapi anak-anak penyandang autis.
Selain meninjau pengerjaan sekolah auitis, Gubernur juga meninjau SMK Unggul di Jalan Lingkar Selatan Pal 10 Jambi. SMK ini nantinya akan punya showroom, bengkel, cucian mobil dan fasilitas lain sebagai tempat praktek siswa.
SMK Unggul nantinya tempat menciptakan produk dan memasarkan produk SMK.
"Ini nanti betul-betul SMK yang unggul, dengan konsep yang disusun anak-anak bisa belajar membuat motor, mobil dan lain-lain," katanya.
Saat ini Provinsi Jambi sudah memiliki SMA Unggul, SMA Pertanian Unggul, MAN unggul dan akan ditambah SMK Unggul dan sekolah autis.
"Untuk sekolah-sekolah khusus seperti itu pengelolaannya kita tarik ke provinsi, nanti itu bisa menjadi contoh sekolah-sekolah yang ada di kabupaten-kabupaten di Provinsi Jambi," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Rahmat Derita mengatakan, pengerjaan sekolah autis ditargetkan selesai Agustus tahun 2015.
"Anak-anak yang yang diterima di sekolah autis nantinya harus berdasarkan diagnosa pihak kesehatan. Tanpa dipungut biaya alias gratis," kata Rahmat. Pengerjaan SMK Unggul juga ditargetkan selesai pada Agustus 2015.
Rahmat mengatakan SMK Unggul akan mampun menampung sekitar 1.200 siswa dengan jumlah lokal sebanyak 48.
SMK Tata Boga dan Tata Busana yang ada direncanakan akan disatukan dengan SMK Unggul. Namun SMK Unggul tidak menyiapkan asrama untuk siswa, namun jika diperlukan akan dipikirkan kembali.
"Lokasi SMK ini kan di dalam kota, tapi kalau memang siswa banyak yang berasal dari kabupaten, pembangunan asrama akan kita pikirkan," tambahnya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Gubernur menilai adanya sekolah autis akan sangat membantu para orang tua untuk bisa yakin menyekolahkan anak-anak mereka yang menyandang autis.
Hasan Basri Agus menjelaskan, sekolah autis nantinya dilengkapi kolam renang dan ruang-ruang terapi lainnya dan sekolah itu untuk terapi anak-anak penyandang autis.
Selain meninjau pengerjaan sekolah auitis, Gubernur juga meninjau SMK Unggul di Jalan Lingkar Selatan Pal 10 Jambi. SMK ini nantinya akan punya showroom, bengkel, cucian mobil dan fasilitas lain sebagai tempat praktek siswa.
SMK Unggul nantinya tempat menciptakan produk dan memasarkan produk SMK.
"Ini nanti betul-betul SMK yang unggul, dengan konsep yang disusun anak-anak bisa belajar membuat motor, mobil dan lain-lain," katanya.
Saat ini Provinsi Jambi sudah memiliki SMA Unggul, SMA Pertanian Unggul, MAN unggul dan akan ditambah SMK Unggul dan sekolah autis.
"Untuk sekolah-sekolah khusus seperti itu pengelolaannya kita tarik ke provinsi, nanti itu bisa menjadi contoh sekolah-sekolah yang ada di kabupaten-kabupaten di Provinsi Jambi," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Rahmat Derita mengatakan, pengerjaan sekolah autis ditargetkan selesai Agustus tahun 2015.
"Anak-anak yang yang diterima di sekolah autis nantinya harus berdasarkan diagnosa pihak kesehatan. Tanpa dipungut biaya alias gratis," kata Rahmat. Pengerjaan SMK Unggul juga ditargetkan selesai pada Agustus 2015.
Rahmat mengatakan SMK Unggul akan mampun menampung sekitar 1.200 siswa dengan jumlah lokal sebanyak 48.
SMK Tata Boga dan Tata Busana yang ada direncanakan akan disatukan dengan SMK Unggul. Namun SMK Unggul tidak menyiapkan asrama untuk siswa, namun jika diperlukan akan dipikirkan kembali.
"Lokasi SMK ini kan di dalam kota, tapi kalau memang siswa banyak yang berasal dari kabupaten, pembangunan asrama akan kita pikirkan," tambahnya.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014