Jambi (ANTARA Jambi) - Kepala BPJS Kabupaten Batanghari Elsi Yendri mengatakan, hingga September 2014 jumlah peserta BPJS yang terdaftar di daerah itu mencapai 93.256 jiwa.

"Sejak dilakukan peralihan Askes, Jamkesmas dan Jamsostek ke Badan Penyelengaraan Jaminan Sosial (BPJS), peserta BPJS terus bertambah khususnya di wilayah Batanghari," kata Elsi saat dihubungi, Rabu.

Ia mengatakan, secara target, peserta BPJS di Batanghari secara nasional sudah melampaui target. "Kalau secara mandiri dan nasional sudah mencapai target," ujarnya.

Menurut dia, sesuai peraturan pemerintah, untuk Askes, Jamkesmas serta Jamsostek pengelolanya adalah BPJS. Peserta Askes, Jamkesmas serta Jamsostek diharuskan beralih ke BPJS.

BPJS ini sangat besar manfaatnya bagi masyarakat, karena untuk menjamin kesehatan masyarakat yang selama ini tidak bisa berobat, dengan BPJS bisa berobat.

Selain itu BPJS ini juga membantu warga yang jika sakit bisa berobat dengan pelayanan yang baik asalkan peserta sudah terdaftar sebagai peserta BPJS.

BPJS sama dengan Askes, Jamkesmas dan Jamsostek, hanya nama saja yang berubah, sedangkan pelayanan tetap sama. Untuk BPJS sendiri ada kelas berobat mulai dari kelas 1 sampai kelas 3.

"Peserta BPJS bisa memilih, mau ambil kelas berapa sudah ada. Iuran BPJS dibayar peserta setiap bulannya, mulai dari Rp25 hingga Rp55 ribu," katanya.

Ia berharap, hingga tahun 2015 ini target nasional peserta BPJS bisa terus bertambah, apalagi saat ini setiap hari warga yang mendaftar menjadi peserta BPJS terus berdatangan ke kantor BPJS.(Ant)

Pewarta: Heriyanto

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014