Jambi (ANTARA Jambi) - Polda Jambi menggelar rapat penanggulangan kabut asap yang semakin tebal yang menyelimuti Kota Jambi dalam beberapa hari ini yang menyebabkan banyaknya masyarakat mengidap penyakit ISPA.

Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Sudarisman di Mapolda Jambi, Kamis, memimpin langsung rapat tertutup itu dengan Satuan kerja (Satker) Polda Jambi yang bertanggungjawab dalam rangka penanganan asap, Kabag Ops serta diikuti oleh Kasat Serse Polresta Jambi.

Sebelum menggelar rapat, Kapolda membenarkan pihaknya akan segera turun tangan dan bekerja sama dengan Korem, Dinas Kehutanan, BMKG dan Pemda, untuk menimalisir titik api di Provinsi Jambi.

"Ya benar rapat hari ini segera kita lakukan secara intern untuk penanganan kabut asap di Provinsi Jambi yang akan dilanjutkan dengan rapat bersama pihak terkait," kata Bambang.

Sementara itu data dari pihak BMKG Provinsi Jambi, tercatat sampai hari ini (2/10) jumlah titik api yang ada di wilayah Provinsi Jambi tidak terlalu banyak jika dibandingkan dengan provinsi tetangga Sumatera Selatan dan Riau.

Untuk hari ini berdasarkan catatan melalui satelit Terra yang dipakai BMKG Jambi, jumlah titik panas yang ada hanya tujuh tersebar di Sabak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur ada dua titik, Kumpeh, Kabupaten Muarojambin juga ada dua titik panas sedangkan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur satu titik dan Kabupaten Sarolangun masing-masing di Limun dan Pauh ada satu titik.

Jumlah titik panas di Jambi menurun jika dibandingkan dengan jumlah titik api pada Rabu lalu (1/10) yang tercatat sebanyak 17 titik yang tersebar di beberapa kabupaten.

Sampai pukul 10.00 WIB, Kamis, jarak pandang untuk wilayah Kota Jambi hanya berjarak 600 meter, sebelumnya pagi hari pukul 07.00 WIB jarak pandang masih sejauh 1.500 meter, pukul 08.00 WIB sejauh 1.300 meter dan pukul 09.00 WIB sejauh 800 meter.(Ant)

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014