Jambi (ANTARA Jambi) - Aktivitas bandar udara Sultan Thaha Jambi, kembali normal setelah beberapa hari sempat lumpuh akibat kabut asap.

Kepala Operasional Bandara Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi Gurit Setiawan, Sabtu menjelaskan, aktivitas bandara tidak ada gangguan dan sudah mulai normal sejak Jumat (17/10) yang melayani 16 penerbangan.

"Sudah normal, tidak ada gangguan, di bandara Jambi dari pagi hingga sore kemarin ada 16 kali penerbangan," katanya.

General Manager Maskapai Lion Air wilayah Jambi, Mardanus mengatakan, tidak ada gangguan terhadap jadwal penerbangan. Penerbangan Jambi-Jakarta sebanyak enam kali dan Jambi-Batam satu kali.

"Artinya itu sangat normal, Mudah-mudahan kondisi ini akan terus berlanjut. Jangan lagi ada masalah seperti beberapa hari lalu hingga kami rugi Rp700 juta per hari," katanya.

Sementara itu, Kepala BMKG Bandara STS Nurangesti ketika dikonfirmasi menjelaskan, berdasarkan keterangan dari BMKG Provinsi Jambi, Oktober ini diperkirakan awal musim hujan,

"Puncaknya pada Desember mendatang. Artinya kondisi cuaca ke depan berangsur normal, karena hujan berkisar normal sampai di atas normal," katanya.

Sebelumnya, aktivitas Bandara STS sempat lumpuh karena kabut asap. Akibatnya, tidak ada pesawat komersil yang terparkir di bandara. Pihak bandara tidak pernah menyatakan bandara tutup, sepinya bandara karena memang penerbangan tidak ada yang masuk ke bandara Jambi.

Penumpang banyak yang membatalkan dan menarik uang mereka kembali. Tetapi banyak juga pemakai jasa penerbangan yang minta pengalihan jadwal penerbangan. Kabut asap sudah hampir satu bulan melanda Kota Jambi dan beberapa kabupaten di Provinsi Jambi.

Namun sejak tiga hari terakhir, hujan mulai turun membasahi seluruh wilayah Provinsi Jambi. Cuaca di Jambi akhirnya sedikit cerah karena panas matahari sudah mulai terasa. (Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014