Jambi (ANTARA Jambi) - Untuk menghilangkan asap dari kebakaran lahan, Provinsi Jambi akan disiram hujan buatan, kata Staf Enginer Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Fikri Nur Muhammad, di Jambi, Selasa.

Ia mengatakan, BPPT menyiapkan 10 ton garam untuk pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dalam upaya hujan buatan di atas udara Provinsi Jambi. Sejak dua hari ini dua personil dari BPPT telah tiba di Jambi untuk melakukan uji kelayakan hujan buatan.

"Hujan buatan nanti bakal dilakukan di Sumatera Selatan dan Jambi, sementara posko utamanya di Sumatera Selatan. Garam yang disiapkan merupakan kiriman dari Pekanbaru. Garam akan disebar di atas wilayah udara Jambi," katanya.

Untuk tahap awal, wilayah Provinsi Sumatera Selatan terlebih dulu yang akan dilakukan penyebaran garam untuk modifikasi hujan buatan, setelah itu baru Provinsi Jambi.

Untuk wilayah pasti penyebaran garam di Provinsi Jambi dan waktu turun hujan buatan, Fikri mengaku belum bisa memastikan secara spesifik, sebab hal ini dipengaruhi awan pembentuk hujan dan faktor angin.

"Daerah khususnya itu tergantung awan, kita tidak bisa mematok dimana, apakah di daerah utara, selatan, barat atau timur. Yang pasti area kerja kita di Jambi," kata Fikri.

Pesawat Cassa yang bakal mengangkut dan menyebarkan awan sudah berada di Palembang, setelah menyebar garam di sana, garam akan disebar di Provinsi Jambi untuk modifikasi cuaca hujan buatan.

Dalam sekali penyebaran, pesawat Cassa hanya mampu mengangkut satu ton garam untuk dilepas ke udara, artinya pesawat akan terbang 10 kali untuk menyebar garam sebanyak 10 ton itu.

BPPT sudah dua hari terakhir telah melakukan uji kelayakan dan persiapan, bahan-bahan berupa garam untuk keperluan hujan buatan sebelumnya juga secara bertahap telah dikirim ke Jambi.

Selain itu, peralatan lainnya yakni "ground mix generator", alat itu direncanakan sampai ke Jambi, Rabu (22/10). Provinsi Jambi sebenarnya beberapa terakhir telah diguyur hujan, bahkan hujan lebat yang terjadi tiga hari terakhir juga mengakibatkan terjadinya angin kencang yang menumbangkan pohon-pohon di wilayah Kota Jambi.

Ketika disinggung efektivitas dilakukannya hujan buatan di Jambi mengingat Jambi telah beberapa kali diguyur hujan dan juga minimnya hot spot yang terpantau, Fikri mengatakan hujan buatan yang dilakukan BPPT untuk mencegah kembali terjadinya asap tebal yang menyelimuti Kota Jambi dan kabupaten lain.

"Hujan buatan di Jambi untuk mencegah dan menghilangkan asap. Asap ini kan fluktuatif, ini mencegah terjadinya asap kembali," katanya.

Sementara itu, Kepala BPPD Jambi Zubaidi AR ketika dikonfirmasi membenarkan adanya hujan buatan di Jambi yang dilakukan tim dari BPPT.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014