Jambi (ANTARA Jambi) - Pemkab Batanghari hanya mengalokasikan anggaran sebesar Rp15 miliar dari APBD untuk penyelenggaraan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jambi pada 2015 di Batanghari.
Besaran anggaran itu masih jauh dari usulan KONI setempat sebesar Rp22 miliar, kata Ketua KONI Batanghari H Arzanil saat dikonfirmasi, Sabtu.
"Kita sebelumnya mengajukan anggaran sebesar Rp22 miliar untuk penyelenggaraan Porprov tahun depan, namun hasil rapat terakhir dengan Pemkab yang disetujui hanya Rp15 miliar," katanya.
Arzanil mengaku masih terus mengupayakan agar Pemkab Batanghari menambah alokasi dana tersebut, paling tidak, Pemkab Batanghari bisa menyetujui usulan KONI sebesar Rp22 miliar.
Ia menyatakan terus melakukan komunikasi dengan Bupati Batanghari agar dananya bisa ditambah, kalau tidak akan sulit bagi KONI untuk menyelenggarakan Porprov yang membutuhlan dana besar.
Selain dana dari Pemkab, KONI Batanghari turut dibantu Pemerintah Provinsi Jambi dan kabupaten/kota lainnya vuntuk menyukseskan Porprov.
Pemprov Jambi dipastikan akan membantu dan sebesar Rp1,5 miliar, sementara dari kabupaten/kota yang akan menjadi peserta akan menyumbang masing-masing Rp50 juta, total sumbangan dari 10 kabupaten/kota sebesar Rp500 juta.
Jika dikalkulasi alokasi dana penyelenggaraan Porprov yang sudah hampir pasti terkumpul sekitar Rp17 miliar, sehingga masih perlu mencari dana tambahan sekitar Rp5 miliar lagi, kata Arzanil.
Ia meyakini Pemkab Batanghari akan menambah alokasi dana penyelenggaraan Porprov, sebab APBD Batanghari tahun anggaran 2015 saat ini masih dalam proses di Pemkab setempat.
"Kalau nantinya tidak ada dana tambahan, Porprov tetap akan terlaksana namun akan ada beberapa kegiatan dari cabang olahraga yang dikurangi, termasuk meniadakan kegiatan KONI usai Porprov, apalagi dana KONI Batanghari sudah tidak ada lagi," tambahnya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Besaran anggaran itu masih jauh dari usulan KONI setempat sebesar Rp22 miliar, kata Ketua KONI Batanghari H Arzanil saat dikonfirmasi, Sabtu.
"Kita sebelumnya mengajukan anggaran sebesar Rp22 miliar untuk penyelenggaraan Porprov tahun depan, namun hasil rapat terakhir dengan Pemkab yang disetujui hanya Rp15 miliar," katanya.
Arzanil mengaku masih terus mengupayakan agar Pemkab Batanghari menambah alokasi dana tersebut, paling tidak, Pemkab Batanghari bisa menyetujui usulan KONI sebesar Rp22 miliar.
Ia menyatakan terus melakukan komunikasi dengan Bupati Batanghari agar dananya bisa ditambah, kalau tidak akan sulit bagi KONI untuk menyelenggarakan Porprov yang membutuhlan dana besar.
Selain dana dari Pemkab, KONI Batanghari turut dibantu Pemerintah Provinsi Jambi dan kabupaten/kota lainnya vuntuk menyukseskan Porprov.
Pemprov Jambi dipastikan akan membantu dan sebesar Rp1,5 miliar, sementara dari kabupaten/kota yang akan menjadi peserta akan menyumbang masing-masing Rp50 juta, total sumbangan dari 10 kabupaten/kota sebesar Rp500 juta.
Jika dikalkulasi alokasi dana penyelenggaraan Porprov yang sudah hampir pasti terkumpul sekitar Rp17 miliar, sehingga masih perlu mencari dana tambahan sekitar Rp5 miliar lagi, kata Arzanil.
Ia meyakini Pemkab Batanghari akan menambah alokasi dana penyelenggaraan Porprov, sebab APBD Batanghari tahun anggaran 2015 saat ini masih dalam proses di Pemkab setempat.
"Kalau nantinya tidak ada dana tambahan, Porprov tetap akan terlaksana namun akan ada beberapa kegiatan dari cabang olahraga yang dikurangi, termasuk meniadakan kegiatan KONI usai Porprov, apalagi dana KONI Batanghari sudah tidak ada lagi," tambahnya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014