Jambi (ANTARA Jambi) - Kegagalan situs Geopark Merangin untuk mendapatkan pengakuan dari Unesco sebagai warisan dunia meninggalkan sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang harus dievaluasi oleh Pemkab Merangin, terutama soal promosi.

Pemkab Merangin dinilai tidak proaktif dalam upaya melakukan promosi geopark melalui kegiatan publikasi, sebab penggunaan dana publikasi untuk promosi geopark itu diduga tidak tepat sasaran, dana sebesar Rp100 juta yang dianggarkan juga tidak diketahui penggunaannya.

Tokoh Masyarakat Kabupaten Merangin, Masduki, ketika dikonfirmasi, Senin mengatakan, tingkat publisitas menjadi indikator keseriusan Pemkab Merangin dalam upaya meloloskan Geopark Merangin sebagai situs warisan dunia.

Ia mengaku terkejut mendengar kabar bahwa dana publikasi justru menguap dan tidak jelas pemanfaatannya.

Publikasi itu penting dan bahkan sangat penting, dincontohkannya Malaysia. Disamping membenahi fasilitas infrastruktur, mereka melakukan publikasi jor-joran hanya untuk mempromosikan pariwisata.

"Hasilnya, Malaysia menjadi destinasi wisata di Asia Tenggara. Nah, kalau dana publikasi itu diselewengkan, apa bisa kita sebut Pemkab Merangin itu serius dalam meloloskan Geopark Merangin," kata Masduki.

Koordinator Geopark Merangin di Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parporada) Merangin Komiji, mengatakan bahwa dana promosi Geopark Merangin itu berada di Bagian Humas Setda Merangin.

"Ada beberapa SKPD yang terlibat dalam upaya pengakuan dunia terhadap Geopark Merangin. Sejauh ini, kami fokus pada even-even dan kegiatan penelitian di lokasi geopark. Soal dana publikasi, itu sudah dianggarkan di Humas Setda Merangin," kata Komiji.

Ia juga mengungkapkan bahwa banyak rekan-rekan media yang datang dan menawarkan jasa publikasi geopark ke Dinas Pariwisata, namun dirinya tidak bisa mengakomodir hal itu.

"Bukan kami tidak mau mengakomodir, tapi dana itu ada di Humas Setda Merangin. Soal penggunaannya, jelas merupakan kewenangan instansi terkait," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Setda Merangin Abdul Somad, mengatakan dana publikasi geopark tersebut sudah dicairkan sesuai dengan prosedurnya.

"Untuk dana promosi geopark memang di Bagian Humas dan sudah dicairkan untuk kegiatan iklan di sejumlah media. Namun media mana saja saya tidak ingat datanya ada di kantor, nanti saja di kantor kita bahas masalah ini," kata dia.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014