Jambi (ANTARA Jambi) - Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kota Jambi mulai merangkak naik, demikian hasil monitoring harga rata-rata kebutuhan pokok oleh Dinas Perindag Provinsi Jambi tertanggal 28 Oktober 2014.

Monitor harga dilakukan di tiga pasar tradisional itu yakni Pasar  Angsoduo, Pasar Talang Banjar dan Pasar Simpang Pulai.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Filda Deviarni, Rabu mengatakan, di Pasar Angsoduo, beras merek King (IR.64) mengalami kenaikan harga dari Rp9.500 menjadi Rp9.750/kg atau mengalami kenaikan sebesar 2,6 persen. Kenaikan berasal dari dari agen/distributor.

Beras merek Sepat Siam mengalami kenaikan harga dari Rp9.000/kg menjadi Rp9.750/kg atau naik sebesar 8,3 persen, kenaikan juga berasal dari distributor. Beras merek Putri Palembang mengalami kenaikan harga dari Rp9.000/kg menjadi Rp10 ribu/kg atau sebesar 11,1 persen kenaikan juga ditetapkan distributor.

"Beras merek Arjuna atau beras yang setara dengan beras Bulog juga mengalami kenaikan harga dari Rp7.500/kg menjadi Rp8.000/kg atau naik sebesar 6,67, kenaikan juga dari distributor," kata Filda.

Di pasar tradisonal Talang Banjar, beras merek King (IR.64) juga mengalami kenaikan harga dari Rp9.500/kg menjadi Rp9.750/kg atau sebesar 2,6 persen. Beras Padi Burung mengalami kenaikan dari Rp9.000/kg menjadi Rp9.250/kg atau sebesar 2,8 persen. Beras Arjuna mengalami kenaikan dari Rp7.500/kg menjadi Rp7.750/kg atau sebesar 3,33 persen.

Sementara di pasar tradisional Simpang Pulai, selain kenaikan harga beras, komoditi lain ternyata mengalami penurunan harga, di antaranya daging ayam broiler mengalami penurunan harga dari Rp20 rubu/kg menjadi Rp19 ribu/kg atau turun sebesar lima persen yang disebabkan bertambahnya pasokan.

Cabai merah keriting mengalami penurunan harga dari Rp44 ribu/kg menjadi Rp42 ribu/kg atau turun sebesar lima persen, penurunan juga disebabkan bertambahnya pasokan. Cabai rawit hijau mengalami penurunan harga dari Rp40/kg menjadi Rp36 ribu/kg atau sebesar 10 persen.

"Bawang merah juga mengalami penurunan harga dari Rp17 ribu/kg menjadi Rp16 ribu/kg atau turun sebesar enam persen. Menurunnya beberapa komoditi ini disebabkan bertambahnya pasokan di pedagang," kata Filda.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014