Jambi (ANTARA Jambi) - Bupati Tanjung Jabung Barat Usman Ermulan minta kepada peternak dan pengusaha di daerahnya agar tidak memotong sapi betina produktif.

Langkah ini bertujuan untuk mengatasi kelangkaan daging sapi di pasaran yang saat ini dialami Provinsi Jambi yang jumlahnya mencapai 20 ribu ton.

"Selain itu, juga untuk pengembangbiakan sapi agar jumlahnya terus bertambah," katanya, Kamis.

Isu kekurangan daging ini harus segera kita cermati meskipun daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat masih cukup akan kebutuhan daging sapi.

Untuk mengatasi kelangkaan daging sapi di pasaran, perlu menjadi perhatian semua pihak, terutama mengefektifkan pengembangbiakan ternak sapi, salah satunya tidak memotong sapi betina produktif.

Pengusaha dan peternak, kata Bupati perlu mempertimbangkan untuk menjaga kelangsungan ternak sapi, dan tidak hanya berorientasi pada bisnis atau keuntungan.

Ia menjelaskan, ketersediaan daging sapi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat saat ini masih tercukupi, sebab program "Gertak Birahi" berjalan dengan baik.

Bupati mengatakan dari laporan yang ada untuk pengadaan ternak sapi pada APBD 2014 berjumlah 110 ekor, yang baru masuk sebanyak 34 ekor.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014