Jambi (ANTARA Jambi) - Bachtiar (62), seorang petani kelapa sawit di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, tewas akibat diserang oleh beberapa ekor gajah yang mengamuk dalam kawasan perkebunan sawit milik korban.
Kejadian itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 16.30 WIB, beberapa ekor gajah mengamuk di kebun sawit yang mengakibatkan seorang korban meninggal dunia, kata Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Sudarisman, Jumat.
Korban tewas akibat diamuk hewan raksasa itu bernama Bahtiar, warga RT05 Desa Pematang Pauh Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar).
Kejadian itu bermula, pada pukul 16.00 WIB korban mendapat informasi ada kawanan gajah yang masuk ke kebun sawit miliknya, kemudian korban berangkat ke kebun dan sesampainya di sana korban langsung dikejar gajah yang mengamuk.
Akibatnya korban meninggal dunia dengan luka patah kaki sebelah kanan dan lebam pada wajah sebelah kanan.
Atas kejadian itu polisi mengimbau warga agar menjauhi lokasi yang dihuni kawanan gajah tersebut dan melarang warga untuk membunuh gajah. Wrga juga diminta melaksanakan siskamling agar gajah tidak memasuki pemukiman.
Polisi telah berkoordinasi dengan aparat desa, kecamatan dan BKSDA serta Dinas Kehutanan Provinsi Jambi untuk penanganan gajah liar tersebut.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Kejadian itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 16.30 WIB, beberapa ekor gajah mengamuk di kebun sawit yang mengakibatkan seorang korban meninggal dunia, kata Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Sudarisman, Jumat.
Korban tewas akibat diamuk hewan raksasa itu bernama Bahtiar, warga RT05 Desa Pematang Pauh Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar).
Kejadian itu bermula, pada pukul 16.00 WIB korban mendapat informasi ada kawanan gajah yang masuk ke kebun sawit miliknya, kemudian korban berangkat ke kebun dan sesampainya di sana korban langsung dikejar gajah yang mengamuk.
Akibatnya korban meninggal dunia dengan luka patah kaki sebelah kanan dan lebam pada wajah sebelah kanan.
Atas kejadian itu polisi mengimbau warga agar menjauhi lokasi yang dihuni kawanan gajah tersebut dan melarang warga untuk membunuh gajah. Wrga juga diminta melaksanakan siskamling agar gajah tidak memasuki pemukiman.
Polisi telah berkoordinasi dengan aparat desa, kecamatan dan BKSDA serta Dinas Kehutanan Provinsi Jambi untuk penanganan gajah liar tersebut.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014