Jambi (ANTARA Jambi) - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Batanghari bersama pemuda dan masyarakat, Senin, melakukan unjukrasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Seorang koordinator PMII Cabang Batanghari Agus Budi Yarso mengatakan, kenaikan harga BBM oleh pemerintah akan berpengaruh dan memiliki dampak besar teradap perekonomian masyarakat, termasuk warga di Kabupaten Batanghari.

"Kami minta pihak eksekutif dan legislatif Batanghari sama-sama menolak wacana pemerintah pusat yang akan menaikkan harga BBM. Kami sebagai elemen mahasiswa menolak kenaikan harga BBM ini," kata Agus.

Ia mengatakan, tahun 2013, pemerintah telah menaikan harga BBM, di awal tahun 2014 pemerintah menaikkan tarif dasar listrik, dan kini akan kembali manikkan harga BBM, hal ini jelas akan menyebabkan beban masyarakat makin berat.

"Masyarakat jelas keberatan dengan kenaikan harga BBM di saat ekonomi sedang tidak stabil di kalangan masyarakat, khususnya masyarakat Batanghari," ujarnya.

Ia menjelaskan, masyarakat Batanghari masih dihadapkan rendahnya harga karet, padahal karet salah satu mata pencarian utama mayoritas masyarakat Batanghari, selain itu pengangguran di Batanghari juga tinggi, masih ditambah lagi harga sayura-mayur yang mulai melambung.

Halim Mumtaz, warga Batanghari mengayakan ketidaksetujuannya dan menolak keputusan pemerintah pusat untuk menaikkan harga BBM.

Ia juga mendukung tuntutan PMII Cabang Batanghari Bupati Batanghari dan segenap unsur pimpinan DPRD Batanghari menandatangani surat pernyataan sikap untuk tidak setuju dengan kebijakan pemerintah pusat untuk menaikkan harga BBM.

Akhirnya, Ketua DPRD Batanghari Mahdan setuju untuk menandatanagni pernyataan sikap PMII Cabang Batanghari.

Pantauan di lapangan, aksi menolak kenaikan harga BBM ini dilakukan mulai simpang empat Bulian Bisnis Center (BBC) berjalan menuju Kantor Bupati Batanghari dan dilanjutkan ke Kantor DPRD Batanghari.

Sempat terjadi bentrok dalam aksi itu karena Ketua DPRD Batanghari sebelumnya enggan menemui pengunjukrasa. Namun bentrok sempat dilreai anggota DPRD Batanghari Supriyadi ST dan Arfandi.(Ant)

Pewarta: Heriyanto

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014