Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus, mewacanakan "Tour de Green" atau tur melewati gunung dan bukit hijau yang berskala internasional.

Hal itu diungkapkannya saat pelepasan "Jelajah Obyek Wisata Sakti Alam Kerinci (Jowsak) Trail Adventure" dalam rangka HUT ke-56 Kabupaten Kerinci di Kerinci, Jambi, Sabtu.

Ia mengaku selama ini kerap memikirkan agar Provinsi Jambi memiliki iven yang bersifat nasional bahkan internasional. Ia juga sudah diminta oleh Kementrian Pariwisata untuk merencanakan iven di Jambi yang sifatnya nasional dan internasional.

"Kalau di Sumatera Barat ada 'Tour de Singkarak' itu dengan sepeda, kalau Palembang melalui Sungai Musi, dan ada Pestau Danau Toba di Sumatera Utara. Setahu saya di Sumatera baru tiga provinsi itu yang punya iven besar. Kita Jambi akan mencoba, setelah kita pikir panjang dan kita kaji secara mendalam, nanti kita adakan `Tour de Green`," kata Hasan.

Tur melewati gunung atau bukit hijau objeknya adalah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Pelepasannya nanti dari Gunung Raya melewati Kecamatan Lempur, namun itu sedang dalam penjajakan.

"Nanti kita undang peserta internasional dari Eropa dan sebagainya. Peserta tur menelusuri TNKS menuju Jangkat, Kabupaten Merangin, kemudian menuju Muara Madras dan keluarnya ke daerah Batang Asai, Kabupaten Sarolangun," jelasnya.

Menurut dia, iven lain tidak ada yang melewati gunung dan hutan seperti itu, tapi Jambi akan melakukannya. Saat ini sedang dalam pengkajian dan sudah membentuk tim di provinsi. Itu direncanakan diselenggarakan tiap tahun dan akan dimulai tahun depan.

Sebelum melepas Jowsak Trail Adventure (jelajah menggunakan motor trail), Gubernur Jambi juga mengendarai motor trail dari Desa Pasar Senek Kecamatan Siulak ke Desa Air Panas di Kabupaten Kerinci. Sebanyak 600 lebih peserta Jowsak Trail Adventure ini menjelajahi Gunung Kerinci dan bermalam satu malam di kaki gunung tersebut.

Gubernur Jambi menyatakan sangat mengapresiasi acara ini sebagai salah satu cara untuk mempromosikan Kerinci dengan keindahan alamnya dan ia sangat mendukung penuh kegiatan ini.

"Ini dalam rangka pengenalan obyek-obyek wisata kita, anak-anak muda dilibatkan, kalau perlu malam nanti tidur di tempat wisata. Misalnya di Gunung Tujuh dan di kaki Gunung Kerinci, sehingga mereka merasa memiliki alam kita. Bukan hanya orang Kerinci, termasuk juga Provinsi Jambi dan kalau bisa internasional," ujarnya.

Untuk kegiatan ke depannya, kata Hasan Basri Agus, mungkin bukan di Kecamatan Siulak lagi, bisa bergeser ke arah ke ilir. Langkah itu juga sebagai pengenalan potensi alam Kerinci lain yang selama ini belum terekspose dengan baik serta bisa menjadi agenda tahunan dan menjadi satu paket dengan Festival Danau Kerinci.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014