Jambi (ANTARA Jambi) - Tiga pekerja yang sedang beraktivitas pada Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, tewas di dalam lubang galian mereka sendiri setelah mengalami keracunan setelah menhisap asap mesin yang mereka hidupkan.
Kejadian naas itu terjadi pada Sabtu (22/11) pukul 11.00 WIB, tiga pria asal Muara Bantan, Kecamatan Renah Pembarap, tewas setelah masuk ke lubang tambang PETI yang berlokasi di Desa Pulau Raman, Kecamatan Muarasiau, Merangin, kata Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Sudarisman, di Jambi Minggu.
Ketiga korban tewas adalah Bustami (30), Fajar (20) dan Zulkifli (25) dan berdasarkan laporan korban tewas di dalam lobang sehingga harus dievakuasi oleh petugas kepolisian setempat dan langsung dilakukan identifikasi korban di Tempat kejadian Perkara (TKP).
Ketiganya baru bisa dievakuasi sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung di makamkan oleh pihak keluarga.
Beberapa waktu lalu di lokasi yang hampir sama di Kabupaten Merangin, dua perempuan juga tewas di Kecamatan Renah Pembarap, akibat aktivitas PETI.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Kejadian naas itu terjadi pada Sabtu (22/11) pukul 11.00 WIB, tiga pria asal Muara Bantan, Kecamatan Renah Pembarap, tewas setelah masuk ke lubang tambang PETI yang berlokasi di Desa Pulau Raman, Kecamatan Muarasiau, Merangin, kata Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Sudarisman, di Jambi Minggu.
Ketiga korban tewas adalah Bustami (30), Fajar (20) dan Zulkifli (25) dan berdasarkan laporan korban tewas di dalam lobang sehingga harus dievakuasi oleh petugas kepolisian setempat dan langsung dilakukan identifikasi korban di Tempat kejadian Perkara (TKP).
Ketiganya baru bisa dievakuasi sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung di makamkan oleh pihak keluarga.
Beberapa waktu lalu di lokasi yang hampir sama di Kabupaten Merangin, dua perempuan juga tewas di Kecamatan Renah Pembarap, akibat aktivitas PETI.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014