Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi melalui Bidang Destinasi dan Pengembangan akan menggelar ekspedisi lima danau rahasia di Desa Lempur Lekuk 50 Tumbi, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci.
Kepala Bidang Destinasi dan Pengembangan Disbudpar Provinsi Jambi Guntur di Jambi, Minggu menjelaskan, dalam kegiatan ekspedisi tersebut digelar serangkaian kegiatan seperti kegiatan jelajah atau lintas alam meretas jalur yang akan menghubungkan lima buah danau eksotis di kawasan Lempur Gunung Raya yang selama ini masih terbilang sebagai danau rahasia karena berada dalam kawasan inti Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Selain itu juga digelar kegiatan kemah bersama di pantai Danau Duo yang berbatu alam kerikil dan pasir putih seperti laut, lalu kegiatan bersih Danau Kaco yang merupakan danau yang memiliki eksotisme luar biasa karena satu-satunya danau di tengah lebatnya hutan TNKS yang memiliki tampilan dan tipologi unik dengan airnya yang jernih berwarna biru.
Selain itu, juga digelar kegiatan tanam pohon di sekitar danau tersebut yang kondisinya kini mulai rusak akibat meningkatnya jumlah pengunjung, serta kegiatan Sapu Jerat Satwa di sepanjang kawasan jalur yang diretas, kegiatan ini mengadopsi program Patroli Polhutsus Harimau Sumatera TNKS.
Adapun kelima danau yang diretas jalurnya yang diikuti 50 peserta dari berbagai kalangan tersebut adalah Danau Lingkat yang miliki keunikan karena di dalamnya hidup banyak jenis alga air serta di sekelilingnya tumbuh subur vegetasi tanaman kantung semar nephentes yang oleh masyarakat setempat dimanfaatkan menjadi satu jenis kuliner khas setempat.
Lalu Danau Nyalo yang merupakan tempat singgah burung-burung belibis liar serta airnya terlihat menyala berwarna kemerahan karena di dalamnya hidup koloni lintah, kemudian Danau Kecik serta yang terakhir Danau Kaco menjadi maskot utama kepariwisataan Desa Lempur Lekuk 50 Tumbi yang saat ini semakin banyak menarik minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung, kata Guntur.
Para peserta yang mengikuti kegiatan ekspedisi ini adalah perwakilan dari berbagai komunitas dan lembaga masyarakat, seperti penjelajah motor trail, pecinta alam (Pala), fotografer dan filmgrafer, pecinta burung (bird watching), generasi peduli harimaua Sumatera TiGRA, pers/media, PHS-TNKS, Destinasi Disbudpar, tokoh adat dan masyarakat setempat, pelajar SMA, dan lainnya.
"Ke depannya kelima danau ini akan menjadi daya tarik utama pengembangan potensi kepariwisataan Desa Lempur Lekuk 50 Tumbi yang akan segera diusulkan ke Kementerian Pariwisata untuk menjadi Desa Wisata dan ke TNKS untuk ditetapkan menjadi Gerbang TNKS," tambahnya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Kepala Bidang Destinasi dan Pengembangan Disbudpar Provinsi Jambi Guntur di Jambi, Minggu menjelaskan, dalam kegiatan ekspedisi tersebut digelar serangkaian kegiatan seperti kegiatan jelajah atau lintas alam meretas jalur yang akan menghubungkan lima buah danau eksotis di kawasan Lempur Gunung Raya yang selama ini masih terbilang sebagai danau rahasia karena berada dalam kawasan inti Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Selain itu juga digelar kegiatan kemah bersama di pantai Danau Duo yang berbatu alam kerikil dan pasir putih seperti laut, lalu kegiatan bersih Danau Kaco yang merupakan danau yang memiliki eksotisme luar biasa karena satu-satunya danau di tengah lebatnya hutan TNKS yang memiliki tampilan dan tipologi unik dengan airnya yang jernih berwarna biru.
Selain itu, juga digelar kegiatan tanam pohon di sekitar danau tersebut yang kondisinya kini mulai rusak akibat meningkatnya jumlah pengunjung, serta kegiatan Sapu Jerat Satwa di sepanjang kawasan jalur yang diretas, kegiatan ini mengadopsi program Patroli Polhutsus Harimau Sumatera TNKS.
Adapun kelima danau yang diretas jalurnya yang diikuti 50 peserta dari berbagai kalangan tersebut adalah Danau Lingkat yang miliki keunikan karena di dalamnya hidup banyak jenis alga air serta di sekelilingnya tumbuh subur vegetasi tanaman kantung semar nephentes yang oleh masyarakat setempat dimanfaatkan menjadi satu jenis kuliner khas setempat.
Lalu Danau Nyalo yang merupakan tempat singgah burung-burung belibis liar serta airnya terlihat menyala berwarna kemerahan karena di dalamnya hidup koloni lintah, kemudian Danau Kecik serta yang terakhir Danau Kaco menjadi maskot utama kepariwisataan Desa Lempur Lekuk 50 Tumbi yang saat ini semakin banyak menarik minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung, kata Guntur.
Para peserta yang mengikuti kegiatan ekspedisi ini adalah perwakilan dari berbagai komunitas dan lembaga masyarakat, seperti penjelajah motor trail, pecinta alam (Pala), fotografer dan filmgrafer, pecinta burung (bird watching), generasi peduli harimaua Sumatera TiGRA, pers/media, PHS-TNKS, Destinasi Disbudpar, tokoh adat dan masyarakat setempat, pelajar SMA, dan lainnya.
"Ke depannya kelima danau ini akan menjadi daya tarik utama pengembangan potensi kepariwisataan Desa Lempur Lekuk 50 Tumbi yang akan segera diusulkan ke Kementerian Pariwisata untuk menjadi Desa Wisata dan ke TNKS untuk ditetapkan menjadi Gerbang TNKS," tambahnya.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014