Jambi (ANTARA Jambi) - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Batanghari, ADnan mengatakan, perekaman Kartu Tanda Penduduk elektroni (e-KTP) di daerahnya naik dua persen sejak sepuluh bulan terakhir.
"Kenaikan itu terjadi sejak Januari hingga Oktober 2014," katanya, Selasa.
Ia mengatakan, kenaikan ini tidak begitu signifikan, karena masih banyak warga yang belum melakukan perekaman, khususnya warga yang berada di desa di seluruh kecamatan di Kabupaten Batanghari.
Berdasarkan data, jumlah wajib e-KTP di Batanghari sebanyak 147.351 jiwa dan yang sudah melakukan perekaman mencapai 73,68 persen.
Menurut dia, proses perekaman e-KTP untuk Kabupaten Batanghari saat ini terus berjalan hingga akhir tahun. Sesuai kesepakatan bersama, target perekaman untuk e-KTP di Batanghari diagendakan sudah selesai seluruhnya pada akhir Desember 2014.
Selain warga yang melakukan proses perekaman di setiap kecamatan, di Dnas Dukcapil juga disiapkan alat untuk membantu warga yang ingin melakukan proses perekaman e-KTP.
Ketika ditanya, Adnan mengatakan, kendala dalam perekaman e-KTP di kecamatan, yakni kadang listrik sering mati, khususnya untuk Kecamatan Pemayung dan Mersam, namun semua itu bisa diatasi oleh pihak kecamatan.
Ia mengatakan, proses perekaman e-KTP terus berjalan dan Adnan optimistis perekaman bisa selesai sampai 100 persen pada akhir tahun ini.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
"Kenaikan itu terjadi sejak Januari hingga Oktober 2014," katanya, Selasa.
Ia mengatakan, kenaikan ini tidak begitu signifikan, karena masih banyak warga yang belum melakukan perekaman, khususnya warga yang berada di desa di seluruh kecamatan di Kabupaten Batanghari.
Berdasarkan data, jumlah wajib e-KTP di Batanghari sebanyak 147.351 jiwa dan yang sudah melakukan perekaman mencapai 73,68 persen.
Menurut dia, proses perekaman e-KTP untuk Kabupaten Batanghari saat ini terus berjalan hingga akhir tahun. Sesuai kesepakatan bersama, target perekaman untuk e-KTP di Batanghari diagendakan sudah selesai seluruhnya pada akhir Desember 2014.
Selain warga yang melakukan proses perekaman di setiap kecamatan, di Dnas Dukcapil juga disiapkan alat untuk membantu warga yang ingin melakukan proses perekaman e-KTP.
Ketika ditanya, Adnan mengatakan, kendala dalam perekaman e-KTP di kecamatan, yakni kadang listrik sering mati, khususnya untuk Kecamatan Pemayung dan Mersam, namun semua itu bisa diatasi oleh pihak kecamatan.
Ia mengatakan, proses perekaman e-KTP terus berjalan dan Adnan optimistis perekaman bisa selesai sampai 100 persen pada akhir tahun ini.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014