Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus mengajak masyarakat di daerahnya untuk membangkitkan semangat, motivasi dan membudayakan seluruh masyarakat di daerahnya untuk menanam dan memelihara pohon.
"Kita harus membangun ekosistem hutan melalui reboisasi hutan dan lahan di Provinsi Jambi," kata Gubernur saat puncak peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon tingkat Provinsi Jambi tahun 2014 dan menanam satu miliar pohon (one billion Indonesian trees) di Jambi, Sabtu.
Menurut dia, saat pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor beberapa waktu lalu, dirinya meminta koordinasi di tingkat pusat dalam rangka memelihara dan menjaga lingkungan Sungai Batanghari.
Sungai Batanghari merupakan sungai terpanjang di Sumatra, namun akibat banyaknya perambah yang berpindah-pindah serta penambangan emas tanpa izin (PETI) di sepanjang sungai telah membuat lingkungan menjadi rusak.
"Pemprov Jambi bersama Polda Jambi serta Korem 042/Gapu telah sepakat untuk memberantas semua itu," tegas Gubernur.
Hasan Basri Agus juga mengajak masyarakat di daerahnya untuk menanam pohon dan menjaga serta dipelihara dengan baik, seperti yang sudah ditanam di pinggir Danau Sipin.
Gubernur memuji kinerja Wali Kota Jambi Sy Fasha yang telah bertekad menghijaukan Kota Jambi yang hasilnya kini mulai terlihat, hal ini perlu terus dipertahankan bahkan ditingkatkan.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Provinsi Jambi Hj Yusniana Hasan Basri menyatakan dalam berbagai kesempatan dirinya selalu mengajak dan mengingatkan para kader PKK dan kaum perempuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap pelestarian hutan dan lingkungan.
Gerakan perempuan menanam pohon di Provinsi Jambi merupakan salah satu wujud kepedulian dan gerakan moral perempuan Jambi terhadap pelestarian hutan dan lingkungan.
"Saya berharap kepada kaum perempuan di Jambi untuk bahu membahu dalam mensukseskan gerakan perempuan tanam dan pelihara pohon, agar usaha dan upaya kita dalam menanam pohon ini menjadi amal ibadah kita," katanya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
"Kita harus membangun ekosistem hutan melalui reboisasi hutan dan lahan di Provinsi Jambi," kata Gubernur saat puncak peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon tingkat Provinsi Jambi tahun 2014 dan menanam satu miliar pohon (one billion Indonesian trees) di Jambi, Sabtu.
Menurut dia, saat pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor beberapa waktu lalu, dirinya meminta koordinasi di tingkat pusat dalam rangka memelihara dan menjaga lingkungan Sungai Batanghari.
Sungai Batanghari merupakan sungai terpanjang di Sumatra, namun akibat banyaknya perambah yang berpindah-pindah serta penambangan emas tanpa izin (PETI) di sepanjang sungai telah membuat lingkungan menjadi rusak.
"Pemprov Jambi bersama Polda Jambi serta Korem 042/Gapu telah sepakat untuk memberantas semua itu," tegas Gubernur.
Hasan Basri Agus juga mengajak masyarakat di daerahnya untuk menanam pohon dan menjaga serta dipelihara dengan baik, seperti yang sudah ditanam di pinggir Danau Sipin.
Gubernur memuji kinerja Wali Kota Jambi Sy Fasha yang telah bertekad menghijaukan Kota Jambi yang hasilnya kini mulai terlihat, hal ini perlu terus dipertahankan bahkan ditingkatkan.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Provinsi Jambi Hj Yusniana Hasan Basri menyatakan dalam berbagai kesempatan dirinya selalu mengajak dan mengingatkan para kader PKK dan kaum perempuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap pelestarian hutan dan lingkungan.
Gerakan perempuan menanam pohon di Provinsi Jambi merupakan salah satu wujud kepedulian dan gerakan moral perempuan Jambi terhadap pelestarian hutan dan lingkungan.
"Saya berharap kepada kaum perempuan di Jambi untuk bahu membahu dalam mensukseskan gerakan perempuan tanam dan pelihara pohon, agar usaha dan upaya kita dalam menanam pohon ini menjadi amal ibadah kita," katanya.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014