Kotabaru, Kalsel (ANTARA Jambi) - Nelayan asal Dusun Karang, Tanjung Nyiur, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menemukan sebuah benda berwarna putih berbentuk hampir setengah lingkaran diduga moncong pesawat Airasia QZ8501.
Koordinator Pos SAR Kotabaru Zulkifli di Kotabaru, Selasa mengatakan, benda tersebut ditemukan nelayan bernama Nita, sekitar lima mil dari Pulau Marabatuan.
"Barang yang ditemukan pada Senin (19/1) sekitar pukul 11.15 Wita tersebut langsung dibawa Nita ke rumah Kepala Desa Tanjung Nyiur, untuk diamankan," kata Zulkifli, yang mengaku mendapatkan laporan dari Komando Rayon Militer (Koramil) Pulau Sembilan.
Ia menjelaskan, barang yang diduga moncong pesawat Airasia QZ8501 tersebut tipis dan panjang sekitar dua meter.
Barang yang diduga moncong pesawat tersebut ditemukan mengapung di perairan yang biasa untuk menangkap ikan.
Setelah menemukan barang, nelayan tersebut langsung membawa ke rumah Kepala Desa Tanjung Nyiur, menunggu evakuasi dari Kotabaru.
"Karena setelah ada laporan barang tersebut akan dievakuasi, sehingga warga menyimpannya di Desa Tanjung Nyiur, di Pulau Marabatuan," kata Zulkifli.
Hari ini, Tim Gabungan dari Polisi Perairan Polres Kotabaru berangkat ke Pulau Sembilan untuk mengevakuasi barang yang diduga moncong pesawat tersebut.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
Koordinator Pos SAR Kotabaru Zulkifli di Kotabaru, Selasa mengatakan, benda tersebut ditemukan nelayan bernama Nita, sekitar lima mil dari Pulau Marabatuan.
"Barang yang ditemukan pada Senin (19/1) sekitar pukul 11.15 Wita tersebut langsung dibawa Nita ke rumah Kepala Desa Tanjung Nyiur, untuk diamankan," kata Zulkifli, yang mengaku mendapatkan laporan dari Komando Rayon Militer (Koramil) Pulau Sembilan.
Ia menjelaskan, barang yang diduga moncong pesawat Airasia QZ8501 tersebut tipis dan panjang sekitar dua meter.
Barang yang diduga moncong pesawat tersebut ditemukan mengapung di perairan yang biasa untuk menangkap ikan.
Setelah menemukan barang, nelayan tersebut langsung membawa ke rumah Kepala Desa Tanjung Nyiur, menunggu evakuasi dari Kotabaru.
"Karena setelah ada laporan barang tersebut akan dievakuasi, sehingga warga menyimpannya di Desa Tanjung Nyiur, di Pulau Marabatuan," kata Zulkifli.
Hari ini, Tim Gabungan dari Polisi Perairan Polres Kotabaru berangkat ke Pulau Sembilan untuk mengevakuasi barang yang diduga moncong pesawat tersebut.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015