Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur tahun ini tidak membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), karena masih berupaya untuk memperjuangkan pegawai honorer Kategori II (K2) agar menjadi CPNS.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Sudirman saat dikonfirmasi, Kamis, mengatakan, dari 391 pegawai K2, hanya 160 yang lulus, sisanya akan terus diperjuangkan oleh Bupati Tanjabtim Zumi Zola Zulkifli.

Selain memperjuangkan K2 yang tidak lulus, tidak dibukanya penerimaan CPNS, dikarenakan Pemkab akan mengoptimalkan PNS yang ada serta mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah.

"Pertimbangan-pertimbangan itu yang menjadi dasar kita untuk tidak membuka penerimaan CPNS tahun ini," katanya.

Menurut Sekda, Pemkab akan melakukan pemetaan di setiap dinas, berapa sebenarnya jumlah pegawai yang dibutuhkan, sehingga akan diketahui kekurangannya sekaligus kemampuan keuangan daerahnya.

"Kita ingin mencapai target tertinggi 40 berbading 60, yakni 40 persen untuk belanja pegawai dan 60 persen untuk pembangunan. Kalau ada penambahan pegawai, tentu belanja pegawai akan bertambah," katanya.

Ketika ditanya, Sudirman mengatakan, jumlah pegawai di Pemkab Tanjabtim saat ini masih memadai, yang perlu dilakukan adalah mengoptimalkan pegawai yang ada.

"Jika pegawai yang ada bisa dimaksimalkan kerjanya, akan maka terlihat apakah ada kekurangan pegawai. Ini yang masih kita lakukan," tambahnya.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015