Jambi (ANTARA Jambi) - Kepala Kejaksaan Negeri Muarabulian Kabupaten Batanghari diserahterimakan dari Zulbahri Bactiar kepada penggantinya Polin O Sitanggang, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejari Siantar, Sumatera Utara.
Pergantian Kajari Muarabulian itu dilakukan pada Jumat (23/1) di Kantor Kejari Muarabulian yang dilanjutkan dengan acara pisah sambut. Zulbahri selanjutnya pindah tugas sebagai Kepala Kejari Gresik, Jawa Timur.
Zulbachri Bahtiar mengaku banyak mendapat pengalaman dan pelajaran selama bertugas di Muarabulian. Salah satu kesan yang tak akan pernah dilupakan adalah soliditas seluruh Korps Adhi Wicaksana Kejari Muarabulian.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan rekan-rekan di Kejari Muarabulian. Lanjutkan apa yang dilakukan selama ini terhadap saya dan untuk Kepala Kejari yang baru, serta terus jaga soliditas Korps Adhi Wicaksana," katanya.
Pria yang akan menduduki jabatan baru sebagai Kajari Gresik itu juga menyampaikan permohonan maaf kepada anak buahnya terkait dengan aturan yang diterapkan kepada pegawai Kejari Muarabulian selama bertugas.
"Tidak ada manusia yang sempurna, kesempurnaan adalah milik Allah SWT. Selama saya bertugas di Kejari Muarabulian, kepada rekan-rekan seperjuangan jika ada ketersinggungan baik itu dalam perkataan dan perbuatan, saya mohon dimaafkan. Saya juga berharap doa kalian, agar di tempat tugas baru saya, ugas nanti, diberkahi oleh Allah SWT," ujarnya.
Sementara itu, Kajari Muarabulian, Polin O Sitanggang, didampingi istrinya dalam sambutannya juga mengharapkan kerja sama yang baik.
"Saya juga berharap teman-teman yang bertugas di Kejari Muarabulian untuk menjaga kekompakan dan soliditas Korps Adhi Wicaksana yang selama ini terjalin dan terus dijaga," katanya.
Ia mengharapkan ke depan terus jaga kekompakan yang telah dibina oleh Kajari yang lama, dan kepada kalangan media, Polin juga mengharapkan kerja sama yang baik. Jika ada suatu hal yang menyangkut kasus yang ditangani Kejari Muarabulian, sebaiknya konfirmasikan terlebih dahulu kepada penyidik Kejari Muarabulian.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
Pergantian Kajari Muarabulian itu dilakukan pada Jumat (23/1) di Kantor Kejari Muarabulian yang dilanjutkan dengan acara pisah sambut. Zulbahri selanjutnya pindah tugas sebagai Kepala Kejari Gresik, Jawa Timur.
Zulbachri Bahtiar mengaku banyak mendapat pengalaman dan pelajaran selama bertugas di Muarabulian. Salah satu kesan yang tak akan pernah dilupakan adalah soliditas seluruh Korps Adhi Wicaksana Kejari Muarabulian.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan rekan-rekan di Kejari Muarabulian. Lanjutkan apa yang dilakukan selama ini terhadap saya dan untuk Kepala Kejari yang baru, serta terus jaga soliditas Korps Adhi Wicaksana," katanya.
Pria yang akan menduduki jabatan baru sebagai Kajari Gresik itu juga menyampaikan permohonan maaf kepada anak buahnya terkait dengan aturan yang diterapkan kepada pegawai Kejari Muarabulian selama bertugas.
"Tidak ada manusia yang sempurna, kesempurnaan adalah milik Allah SWT. Selama saya bertugas di Kejari Muarabulian, kepada rekan-rekan seperjuangan jika ada ketersinggungan baik itu dalam perkataan dan perbuatan, saya mohon dimaafkan. Saya juga berharap doa kalian, agar di tempat tugas baru saya, ugas nanti, diberkahi oleh Allah SWT," ujarnya.
Sementara itu, Kajari Muarabulian, Polin O Sitanggang, didampingi istrinya dalam sambutannya juga mengharapkan kerja sama yang baik.
"Saya juga berharap teman-teman yang bertugas di Kejari Muarabulian untuk menjaga kekompakan dan soliditas Korps Adhi Wicaksana yang selama ini terjalin dan terus dijaga," katanya.
Ia mengharapkan ke depan terus jaga kekompakan yang telah dibina oleh Kajari yang lama, dan kepada kalangan media, Polin juga mengharapkan kerja sama yang baik. Jika ada suatu hal yang menyangkut kasus yang ditangani Kejari Muarabulian, sebaiknya konfirmasikan terlebih dahulu kepada penyidik Kejari Muarabulian.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015