Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Pendapatan Asli Daerah (Dispenda) Kabupaten Batanghari akan mengusulkan kepada Bupati Batanghari untuk mengevaluasi lima Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) karena tidak mampu mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun lalu.
Kepala Bidang Pendapatan Dispenda Batanghari Syaipul ketika dikonfirmasi, Rabu membenarkan, pihaknya akan mengusulkan evaluasi capaian target PAD dari lima SKPD, karena kelima SKPD tersebut capaian PAD tidak sampai seratus persen.
"Hingga akhir tahun 2014, ada yang perlu kita evaluasi, karena banyak yang tidak mencapai target agar bisa diketahui penyebabnya dan bisa melakukan perbaikan," katanya.
Kelima SKPD yang tak mencapai target PAD tersebut adalah Dinas ESDM, Dinas Kesehatan, Dinas Perkotaan, Dinas Peternakan dan Bagian Aset, sementara Dinas Perindagkop justru gagal mencapai realisasi PAD untuk 2014.
Menurut data yang diperoleh, setoran PAD dari lima instansi hingga tutup tahun 2014, Dinas ESDM dari target Rp1.593.897.332 baru terealisasi dengan 38,01 persen. Dinkes dari target Rp8.134.400.000 terealisasi 84,51 persen. Dinas Perkotaan dari target PAD Rp2.017.070.700 baru terealisasi sebesar 88,24 persen.
Dinas Peternakan dari target PAD Rp157 juta baru terealisasi Rp103 juta lebih atau baru tercapai 69,01 persen. Sedangkan Bagian Aset target yang ingin dicapai sebesar Rp1.690.728.250 dan baru terealisasi sebesar 21.44 persen.
"Kita harapkan di tahun 2015 seluruh kendala dari pencapaian target PAD itu bisa diatasi hingga seluruhnya bisa mencapai 100 persen," ujarnya.
Salah satu kendala tidak tercapainya target Dinas Perindagkop karena belum adanya produk hukum untuk menghasilkan PAD.
Ia menjelaskan, SKPD lain yang PAD-nya over target, yakni RSU Hamba dari target Rp18.632.754.115 terealiasi Rp20.413.698.774 atau 109,56 persen. Dukcapil dari target Rp15 juta tercapai Rp28.050.000 atau 187 persen. Dishub dari target Rp1.155.726.000 terealisasi Rp1.405.101.502 atau setara dengan 121,58 persen.
Dinas PU dari target Rp120 juta tercapai Rp135 juta lebih atau 112,63 persen. Lingkungan Hidup dari target Rp400 juta terealisasi Rp497,5 juta atau 124,38 persen. Bagian Keuangan Setda Batanghari PAD-nya mencapai 102,36 persen. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
Kepala Bidang Pendapatan Dispenda Batanghari Syaipul ketika dikonfirmasi, Rabu membenarkan, pihaknya akan mengusulkan evaluasi capaian target PAD dari lima SKPD, karena kelima SKPD tersebut capaian PAD tidak sampai seratus persen.
"Hingga akhir tahun 2014, ada yang perlu kita evaluasi, karena banyak yang tidak mencapai target agar bisa diketahui penyebabnya dan bisa melakukan perbaikan," katanya.
Kelima SKPD yang tak mencapai target PAD tersebut adalah Dinas ESDM, Dinas Kesehatan, Dinas Perkotaan, Dinas Peternakan dan Bagian Aset, sementara Dinas Perindagkop justru gagal mencapai realisasi PAD untuk 2014.
Menurut data yang diperoleh, setoran PAD dari lima instansi hingga tutup tahun 2014, Dinas ESDM dari target Rp1.593.897.332 baru terealisasi dengan 38,01 persen. Dinkes dari target Rp8.134.400.000 terealisasi 84,51 persen. Dinas Perkotaan dari target PAD Rp2.017.070.700 baru terealisasi sebesar 88,24 persen.
Dinas Peternakan dari target PAD Rp157 juta baru terealisasi Rp103 juta lebih atau baru tercapai 69,01 persen. Sedangkan Bagian Aset target yang ingin dicapai sebesar Rp1.690.728.250 dan baru terealisasi sebesar 21.44 persen.
"Kita harapkan di tahun 2015 seluruh kendala dari pencapaian target PAD itu bisa diatasi hingga seluruhnya bisa mencapai 100 persen," ujarnya.
Salah satu kendala tidak tercapainya target Dinas Perindagkop karena belum adanya produk hukum untuk menghasilkan PAD.
Ia menjelaskan, SKPD lain yang PAD-nya over target, yakni RSU Hamba dari target Rp18.632.754.115 terealiasi Rp20.413.698.774 atau 109,56 persen. Dukcapil dari target Rp15 juta tercapai Rp28.050.000 atau 187 persen. Dishub dari target Rp1.155.726.000 terealisasi Rp1.405.101.502 atau setara dengan 121,58 persen.
Dinas PU dari target Rp120 juta tercapai Rp135 juta lebih atau 112,63 persen. Lingkungan Hidup dari target Rp400 juta terealisasi Rp497,5 juta atau 124,38 persen. Bagian Keuangan Setda Batanghari PAD-nya mencapai 102,36 persen. (Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015