Jambi (ANTARA Jambi) - Pada tahun ini, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan akan memprioritaskan peningkatan sarana produksi pertanian menindaklanjuti gagalnya program pengembangan lahan pertanian karena adanya kebijakan pemerintah pusat.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Batanghari Budi Narso melalui Kepala Bidang Program Promosi dan Pemasaran, Gusnel Hadi di Batanghari, Selasa membenarkan, tahun ini Distan dan Tanaman Pangan lebih banyak memfokuskan pembangunan pada sektor peningkatan sarana produksi pertanian.

"Kita akan memperbanyak pengadaan alat industri pertanian (alsintan), pompanisasi serta pengembangan jalan produksi pertanian," katanya.

Distan juga memfokuskan pembangunan lahan untuk pembibitan di Kecamatan Pemayung, dan pengadaan lahan yang dilakukan pada 2014 akan dilanjutkan pada "land clearing" di areal tersebut, termasuk pembangunan saranan pembibitan.

"Kita juga rencanakan pembangunan gudang dan 'green house' serta 'sidding net' di areal pembibitan tersebut," ujarnya.

Gambaran garis besar program yang direncanakan tersebut saat ini dalam penyusunan untuk disampaikan ke Bupati untuk mendapatkan pertimbangan serta persetujuannya.

"Kita menyusun program untuk prioritas produksi pertanian banyak belajar dari kejadian kemarau tahun 2014. Makanya kita perbanyak pengadaan pompanisasi bagi kelompok tani dengan harapan tidak menemukan lagi lahan yang puso serta gagal panen," katan Gusnel.

Terkait tidak adanya lagi BOT pembangunan jalan produksi pertanian, katanya, maka disusun rencana untuk merehab jalan produksi pertanian yang telah ada, yang kini kondisinya rusak akibat sering ditenggelamkan banjir musiman.

Bila jalan yang mulai rusak tersebut tidak diperbaiki, petani juga akan sulit untuk mengeluarkan hasil pertanian mereka.

"Lokasi jalan usaha pertanian yang direhabilitasi itu masih belum final tapi yang jelas di kawasan banjir," ujarnya.

Beberapa unit alsintan yang akan diprogramkan untuk Kabupaten Batanghari di antaranya, ada 80 unit pompa air, lima unit traktor yang dianggarannya dari APBD dan DAK. (Ant)

Pewarta: Heriyanto

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015