Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus mengusulkan adanya pemberian insentif kepada warga yang turut menjaga dan berdomisili di sekitar taman nasional di provinsi itu.

"Usulan itu kami sampaikan langsung ke Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya," kata Gubernur Hasan Basri di Jambi, Rabu.

Ketika dikonfirmasi, Hasan Basri mengatakan, pemberian insentif itu perlu, mengingat selama ini warga sekitar turut menjaga hutan dan warga sekitar tidak diperbolehkan mengambil hasil hutan.

"Kemarin saya sudah komunikasikan dengan Bu Menteri soal insentif bagi daerah yang ada taman nasionalnya. Kita banyak sekali taman nasional. Masa kita punya taman nasional tapi tidak ada semacam penambahan DAU atau DAK. Itu sudah menjadi catatan beliau," katanya.

Insentif tersebut nantinya bisa digunakan untuk kesejahteraan masyarakat yang berada di sekitar lokasi taman nasional, sebagai upaya pemeliharaan taman nasional dan mencegah perambahan yang dilakukan masyarakat.

"Dengan taman nasional seharusnya kabupaten dan provinsi dapat bagian. Kita disuruh memelihara taman nasional padahal rakyat di sekitarnya kan susah. Tanah semakin sempit sementara hutan dan taman nasional tidak boleh diganggu. Itu yang saya usulkan," katanya.

Dikatakannya, setelah usulan itu disampaikan langsung, Menteri LHK berjanji akan membahas hal itu di pusat. Usulan itu, kata gubernur, dicatat langsung oleh Menteri.

Selain insentif untuk kabupaten yang memiliki taman nasional, gubernur juga menanyakan terkait usulan pembangunan jalur evakuasi Kerinci yang membelah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang perlu persetujuan Kementerian LHK.

"Saya pikir pola kerja menteri ini kita tahu betul. Ibu Siti Nurbaya ini dulu Sekjen Kementerian Dalam Negeri, beliau pekerja keras. Saya yakin Kementerian LKH akan bisa berjalan dengan baik," kata Hasan Basri.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015