Sao Paulo (ANTARA Jambi) - Kurs mata uang real Brazil meluncur melewati tiga reais terhadap dolar AS untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir pada Kamis, sebuah tanda terbaru pelemahan di ekonomi terbesar Amerika Selatan itu.

Mata uang Brazil ditutup pada 3,01 terhadap unit AS. Beberapa hari terakhir telah melihat real mendekati batas tanda psikologis, dengan Rabu membawa mendekat di 2,98 di tengah kejatuhan politik yang sedang berlangsung dari skandal spiral korupsi diperusahaan minyak milik negara, Petrobras.

Real telah melepaskan sekitar sepertiga dari nilainya terhadap mata uang AS selama dua tahun terakhir, karena ekonomi Brazil telah merosot.

Sekarang real kembali hampir ke tempat berdirinya pada Agustus 2004, ketika dolar diambil 3,0146 reais.

"Ada kekhawatiran untuk beberapa waktu. Ada berbagai faktor yang membenarkan akan melewati penghalang tiga reais," Alex Agostini dari Austin Rating mengatakan kepada AFP.

Agostini mengutip suku bunga yang tinggi, tekanan inflasi, reformasi fiskal yang terlambat tetapi diperlukan dan urusan Petrobras, yang terlibat suap sekitar empat miliar dolar AS yang didistribusikan di antara politisi dan pengusaha dalam meningkatkan kontrak antara 2004 hingga 2012.

Bank sentral pada Rabu menaikkan suku bunganya setengah poin menjadi 12,75 persen, dalam upaya untuk menjaga kenaikan harga tetap terkendali.

Sementara itu, skandal Petrobras menambah gejolak iklim politik, ketika pemerintah berusaha untuk mengembalikan negara itu ke jalur pertumbuhan menyusul pelambatan selama empat tahun.

"Prospek ekonomi Brazil sangat hitam," Agostini memperingatkan.

Pewarta:

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015