Jambi (ANTARA Jambi) - Kabupaten Muarojambi, Jambi, mendapat status bonus demografi setelah sebelumnya diraih oleh Kota Jambi dan Bungo, kata kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi, Fauzi Ansori.

"Jika peluang itu dapat dimanfaatkan dengan baik, maka Muarojambi sangat berpotensi menjadi kabupaten dengan pertumbuhan ekonomi yang baik dan maju," katanya di Jambi, Kamis.

Dia menjelaskan, bonus demografi merupakan suatu keadaan dimana suatu daerah mengalami keuntungan ekonomis dengan adanya penurunan proporsi penduduk non produktif.

Sehingga mengurangi alokasi pemenuhan kebutuhan dan dapat dialihkan kegunaannya untuk memicu pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan adanya status tersebut, Muarojambi harus dapat memanfaatkan keadaan ini agar memajukan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Dalam menghadapi keadaan bonus demografi ini lanjut Fauzi, Kabupaten Muarojambi harus dari sekarang mempersiapkan peningkatan sumber daya manusia, baik itu dari segi pendidikan maupun kesehatan.

Selain itu juga lapangan kerja yang luas harus segera dipersiapkan oleh pemerintah Kabupaten Muarojambi, jika tidak maka dengan banyaknya populasi usia penduduk yang produktif lebih dari 52 persen akan jadi pengangguran.

"Keadaaan malah dapat terjadi sebaliknya, pertumbuhan ekonomi yang sangat berpotensi hilang begitu saja, karena penduduk usia produktif malah menjadi pengangguran," ujarnya.

Fauzi menambahkan, jika ditelisik kembali, jumlah lapangan kerja yang ada di Muarojambi masih banyak sekali. Namun kebanyakan perusahaan masih menggunakan tenaga kerja dari luar daerah terutama untuk posisi-posisi strategis.

"Itu artinya sumber daya manusia yang ada dinilai masih rendah, untuk itu Pemkab Muarojambi harus segera memperhatikan hal tersebut agar tewujudanya bonus demografi yang menguntungkan daerah," katanya. (Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015