Jambi (ANTARA Jambi) - Masyarakat Batanghari yang tergabung dalam LSM Peduli Bangsa mempertanyakan ke DPRD terkait soal anggaran biaya sewa rumah, listrik dan air yang diperuntukan kepada 35 anggota DPRD Batanghari.

"Kami mempertanyakan anggaran tersebut yang kuat dugaan adanya indikasi pemborosan anggaran karena pemerintah kita saat ini sedang melakukan efesiensi keuangan," kata Ketua LSM Peduli Bangsa, Eli Zukri, di Muarbulian, Selasa.

Ia mengatakan, melalui surat yang dilayangkan ke dewan bernomor 09 LSM-PB/BTH/MJB/III/2015, tertanggal 31 Maret 2015, dalam isi surat ini meminta Kepada Ketua DPRD Batanghari  untuk mengklarifikasi atas permohonan tanggapan terkait hal tersebut.

"Berdasarkan Undang Undang Nomor 17 tahun 2013 tentang organisasi masyarakat, kami berhak mempertanyakan anggaran negara sebagai mana tercantum dalam Undang Undang Nomor 14 tahun 2008, tentang informasi Keterbukaan Publik," kata Eli Zukri.

Menurut dia, penggunaan anggaran keuangan ini semacam alasan dan ini patut di pertanyakan terkait dengan peruntukan fasilitas rumah ke-35 anggota DPRD Batanghari, dengan alasan lain untuk fasilitas demi meningkatkan kinerja DPRD Batanghari.

Ia menjelaskan, berdasarkan kondisi dilapangan, rata-rata semua Anggota DPRD Batanghari setiap harinya pulang kerja kerumah masing-masing dan tidak ada yang menempati fasilitas yang diberikan.

"Coba lihat sendiri, semua anggota DPRD Batanghari pulang kerumah masing-masing hanya Ketua DPRD saja yang di fasilitasi rumah, jadi dugaan kita anggaran keuangan negara bisa di salah gunakan," katanya lagi.

Untuk satu tahun anggaran 2014, masing masing anggota DPRD dianggarkan kurang lebih Rp3,8 juta per orang.

Sementara itu Sekretaris DPRD Batanghari, Aminullah mengatakan, bahwa alokasi anggaran itu di peruntukkan masing masing anggota dewan dan selain Ketua DPRD Batanghari sebagai tunjangan perumahan dewan.

"Alokasi anggaran yang diberikan ke-35 anggota sewan yang bebas penggunaan anggarannya, karena itu namanya tunjangan perumahan, jadi intinya anggaran itu bukan sewah rumah dewan namun tunjangan perumahan dewan," kata Aminullah.(Ant)





Pewarta: Heriyanto

Editor : Nanang Mairiadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015