Jambi (ANTARA Jambi) - Peragaan busana batik khas Jambi diikuti puluhan kaum perempuan yang tergabung dalam sejumlah organisasi wanita ikut mewarnai peringatan Hari Kartini ke-136 di Kota Jambi, Selasa.
Peragaan busana dari isteri para pejabat pemerintahan sipil dan Polri yang menggunakan pakaian adat dan batik khas jambi itu digelar di Auditorium rumah dinas gubernur Jambi.
Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Yusniana Hasan Basri mengajak seluruh unsur masyarakat mendukung dan memberi kesempatan kepada kaum perempuan untuk maju dan memberdayakan diri, yang selama ini telah berjalan secara positif dan bermanfaat bagi semua masyarakat.
Selain itu, Yusniana yang juga isteri Gubernur Jambi Hasan Basri Agus itu mengatakan bahwa Kartini adalah pahlawan perempuan Indonesia yang telah mempelopori dan menggugah semangat bangsa dengan memperjuangkan hak-hak kaum wanita.
Sementara Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus mengatakan, seorang perempuan yang sukses karir dan pekerjaan haruslah dibarengi dengan sukses membina keluarga dan rumah tangga.
"Jangan melupakan tugas dan kewajiban sebagai istri maupun ibu bagi anak-anak, peran ibu dalam keluarga sangat penting, terutama dalam mendidik anak yang menjadi dasar terbentuknya karakter keluarga, masyarakat hingga bangsa," kata gubernur.
Sebagai anak, kata gubernur, juga tidak boleh meremehkan peran ibu, sebab kita dapat tumbuh besar dan bisa seperti ini tak terlepas dari peran ibu, disamping ayah.
"Agama bahkan mengajarkan sebuah ungkapan, surga ada di telapak kaki ibu. Maka dari itu saya mengajak kita semua untuk menghormati dan menghargai kaum perempuan layaknya kita menghormati dan menghargai ibu kita," kata Hasan Basri.
Dirinya juga berharap peran dan kualitas organisasi wanita yang ada di Jambi dapat terus ditingkatkan. Keterlibatan kaum perempuan sangat penting karena dilihat dari 8 target MDGs hingga tahun 2015.
Delapan target itu yakni pengentasan kemiskinan, pendidikan serta kesetaraan gender, penurunan angka kematian ibu dan anak dan pemberantasan penyakit menular serta lingkungan hidup dan kerjasama global.
"Semuanya itu memiliki keterkaitan erat dengan peran kaum perempuan, baik dalam keluarga, masyarakat maupun program kerja yang selama ini telah dijalankan oleh berbagai organisasi," katanya.
Selain peragaan busana batik Jambi yang diikuti seluruh istri pejabat dari kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, organisasi wanita Jambi juga menampilkan tarian di bawah asuhan Yusniana Hasan Basri serta paduan suara dari Dharma Wanita Bhayangkari Polda Jambi.
Sementara itu, salah satu wanita karir yang bergelut dibidang tenun songket Jambi, Mia, memaknai hari Kartini sebagai hari kemenangan kaum perempuan. Menurutnya, memperingati hari Kartini bukan hanya sekedar memakai baju kebaya.
"Kita juga harus mengenang dan meniru apa yang sudah dilakukan ibu Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan yang dulu tertindas," kata Mia. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
Peragaan busana dari isteri para pejabat pemerintahan sipil dan Polri yang menggunakan pakaian adat dan batik khas jambi itu digelar di Auditorium rumah dinas gubernur Jambi.
Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Yusniana Hasan Basri mengajak seluruh unsur masyarakat mendukung dan memberi kesempatan kepada kaum perempuan untuk maju dan memberdayakan diri, yang selama ini telah berjalan secara positif dan bermanfaat bagi semua masyarakat.
Selain itu, Yusniana yang juga isteri Gubernur Jambi Hasan Basri Agus itu mengatakan bahwa Kartini adalah pahlawan perempuan Indonesia yang telah mempelopori dan menggugah semangat bangsa dengan memperjuangkan hak-hak kaum wanita.
Sementara Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus mengatakan, seorang perempuan yang sukses karir dan pekerjaan haruslah dibarengi dengan sukses membina keluarga dan rumah tangga.
"Jangan melupakan tugas dan kewajiban sebagai istri maupun ibu bagi anak-anak, peran ibu dalam keluarga sangat penting, terutama dalam mendidik anak yang menjadi dasar terbentuknya karakter keluarga, masyarakat hingga bangsa," kata gubernur.
Sebagai anak, kata gubernur, juga tidak boleh meremehkan peran ibu, sebab kita dapat tumbuh besar dan bisa seperti ini tak terlepas dari peran ibu, disamping ayah.
"Agama bahkan mengajarkan sebuah ungkapan, surga ada di telapak kaki ibu. Maka dari itu saya mengajak kita semua untuk menghormati dan menghargai kaum perempuan layaknya kita menghormati dan menghargai ibu kita," kata Hasan Basri.
Dirinya juga berharap peran dan kualitas organisasi wanita yang ada di Jambi dapat terus ditingkatkan. Keterlibatan kaum perempuan sangat penting karena dilihat dari 8 target MDGs hingga tahun 2015.
Delapan target itu yakni pengentasan kemiskinan, pendidikan serta kesetaraan gender, penurunan angka kematian ibu dan anak dan pemberantasan penyakit menular serta lingkungan hidup dan kerjasama global.
"Semuanya itu memiliki keterkaitan erat dengan peran kaum perempuan, baik dalam keluarga, masyarakat maupun program kerja yang selama ini telah dijalankan oleh berbagai organisasi," katanya.
Selain peragaan busana batik Jambi yang diikuti seluruh istri pejabat dari kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, organisasi wanita Jambi juga menampilkan tarian di bawah asuhan Yusniana Hasan Basri serta paduan suara dari Dharma Wanita Bhayangkari Polda Jambi.
Sementara itu, salah satu wanita karir yang bergelut dibidang tenun songket Jambi, Mia, memaknai hari Kartini sebagai hari kemenangan kaum perempuan. Menurutnya, memperingati hari Kartini bukan hanya sekedar memakai baju kebaya.
"Kita juga harus mengenang dan meniru apa yang sudah dilakukan ibu Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan yang dulu tertindas," kata Mia. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015