Jambi (ANTARA Jambi) - Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Sari yang terletak di dua kabupaten yakni Batanghari dan Tebo, Provinsi Jambi, akan berubah menjadi Taman Hutan Raya (Tahura).

Pejabat Bidang Bina Hutan dan Konservasi Alam Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Agusrizal, di Jambi, Jumat, menjelaskan awalnya taman wisata alam tersebut akan ditingkatkan statusnya menjadi kebun raya, namun pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan hanya bisa merekomendasikan menjadi Tahura yang tujuan dan fungsinya sama dengan kebun raya.

"Awalnya kita menginginkan menjadi kebun raya, tapi pihak kementerian merekomendasikan menjadi Tahura, sebenarnya fungsi dan tujuannya sama, bedanya kalau menjadi kebun raya bisa menjadi pemasukan APBD Provinsi Jambi," katanya.

Luas taman wisata alam itu, kata Agusrizal, mencapai 450 hektare. Untuk meningkatkan statusnya itu pemerintah Provinsi Jambi akan mulai menganggarkan dana melalui kucuran dana APBD.

"Untuk menurunkan tim dari kementerian pusat itu kan perlu dana. Jadi, Sepetember tahun ini akan mulai kita anggarkan," katanya usai memberikan acara workshop dan Lokakarya Walhi Jambi.

Agus mengungkapkan, tim dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebelumnya juga telah turun ke lapangan melakukan survei dan telah menyusun "master plan". Diketahui, bahwa luas taman wisata alam Bukit Sari melebihi luas kebun raya Bogor yang hanya sekitar 80 hektare.

Dengan luas mencapai 450 hektare itu di dalamnya terdapat sekitar 500 spesies tanaman asli Jambi yang berguna untuk ilmu pengetahuan dan juga berbagai jenis satwa. Tempat ini juga dapat dijadikan wisata alam serta wisata lokal dan nusantara.

"Dari 450 hektare itu, 250 hektare hutan primer dan 150 hektare dulunya dalam kondisi kritis, namun saat ini sudah kita lakukan rehabilitasi dan ini di sekelilingnya juga harus dipagar," katanya. (Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015