Jambi (ANTARA Jambi) - Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Zumi Zola Zulkifli menjelaskan, peningkatan kualitas pendidikan umum dan ilmu agama menempati peran yang sangat penting dan strategis bagi pelaksanaan kehidupan bangsa Indonesia.
"Karena tujuan peningkatan kualitas pendidikan dan agama menjadi titik penentu bangsa dimasa mendatang untuk mencegah dampak sosial budaya yang negatif," katanya di Kecamatan Berbak, Minggu.
Hal tersebut disampaikan disela-sela peletakan batu pertama pembangunan asrama santri pondok pesantren (Ponpes) Nurul Ikhlas Desa Rantau Makmur Kecamatan Berbak.
Dalam kesempatan itu, Zumi Zola yang memimpin daerah bergelar "bumi sepucuk nipah serumpun nibung" itu menyumbang dana sejumlah Rp 20 juta.
Selain itu, bupati menyambut baik pembangunan ponpes itu karena dianggap dapat menjadi pondasi bagi anak-anak dalam menimba ilmu agama dan pendidikan.
"Kita sangat berharap dengan peresmian pondok pesantren nurul ikhlas ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan, karena dengan adanya ponpes dapat mempersiapkan pondasi untuk anak kita kedepannya," kata dia menjelaskan.
Dengan adanya ponpes ini nantinya, maka para santri dapat mempelajari pelajaran agama yang menjadi bekal mereka untuk didunia dan akhirat.
"Karena bukan masalah pendidikan umum saja yang mereka pelajari, tetapi juga masalah keagamaan. Percuma seorang itu pintar tapi didalamnya tidak ada ilmu agama, untuk itu agama lah yang menentukan hidup kita," lanjutnya.
Zola menegaskan, didalam kehidupan sehari-hari dibutuhkan nilai-nilai keagamaan untuk menjadi panduan seseorang kearah yang lebih baik dan benar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
"Karena tujuan peningkatan kualitas pendidikan dan agama menjadi titik penentu bangsa dimasa mendatang untuk mencegah dampak sosial budaya yang negatif," katanya di Kecamatan Berbak, Minggu.
Hal tersebut disampaikan disela-sela peletakan batu pertama pembangunan asrama santri pondok pesantren (Ponpes) Nurul Ikhlas Desa Rantau Makmur Kecamatan Berbak.
Dalam kesempatan itu, Zumi Zola yang memimpin daerah bergelar "bumi sepucuk nipah serumpun nibung" itu menyumbang dana sejumlah Rp 20 juta.
Selain itu, bupati menyambut baik pembangunan ponpes itu karena dianggap dapat menjadi pondasi bagi anak-anak dalam menimba ilmu agama dan pendidikan.
"Kita sangat berharap dengan peresmian pondok pesantren nurul ikhlas ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan, karena dengan adanya ponpes dapat mempersiapkan pondasi untuk anak kita kedepannya," kata dia menjelaskan.
Dengan adanya ponpes ini nantinya, maka para santri dapat mempelajari pelajaran agama yang menjadi bekal mereka untuk didunia dan akhirat.
"Karena bukan masalah pendidikan umum saja yang mereka pelajari, tetapi juga masalah keagamaan. Percuma seorang itu pintar tapi didalamnya tidak ada ilmu agama, untuk itu agama lah yang menentukan hidup kita," lanjutnya.
Zola menegaskan, didalam kehidupan sehari-hari dibutuhkan nilai-nilai keagamaan untuk menjadi panduan seseorang kearah yang lebih baik dan benar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015