Jambi (ANTARA Jambi) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi, Minggu, menggelar acara launching meluncurkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dihadiri Komisioner KPU RI Hadar Nafis Gumay.
Hadar mengatakan, Pilkada serentak yang untuk pertama kalinya dilaksanakan di Indonesia itu akan digelar di sembilan provinsi dan 260 kabupaten/kota pada 9 Desember 2015.
"Sampai saat ini masih ada permasalahan yang dihadapi sebagian daerah terkait pendanaan Pilkada. Namun, kita berharap pelaksanaan pilkada serentak nanti dapat berjalan lancar," kata Hadar di Jambi.
Gubernur Jambi Hasan Basri Agus pada kesempatan itu memberi apresiasi kepada KPU yang telah mengelar acara launching Pilkada serentak. Dirinya berharap Pilkada serentak nantinya berjalan lancar.
Soal anggaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Gubernur mengatakan bahwa Pemprov telah menganggarkannya secara bertahap di APBD sejak tahun lalu.
Sementara itu, Anggota Komisioner KPU Provinsi Jambi Desy Arianto mengungkapkan, tahun ini Jambi akan mengadakan Pilkada serentak untuk pemilihan gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota dengan maskot 'Mangkoro'.
"Mangkoro mengambarkan tentang pemilihan serentak, 'Koro' itu sosok kotak suara yang mengambarkan view hidup yang mengunakan. Mangkoro mengenakan celana tanggung dan sandal, mengenakan lacak (pengikat kepala) motif batik Jambi dan genta," kata Desi.
"Celana tanggung mengambarkan masyarakt Jambi dalam keseharian, sandal mengambarkan Pilkada milik semua orang tidak membedakan strata kehidupan. Lacak yang sering digunakan masyarakat Jambi yang bermotif batik Angsoduo yang menjadi ciri khas Jambi, sedangkan Genta (gong kecil terbuat dari perunggu) yang mengambarkan dalam masyarakat sebagai penanda untuk uwak-uwak sebagai pemberi informasi masyarakat banyak," katanya lagi.
Sedangkan 'jingle' Pilkada serentak ini yakni "Ayo Memilih". Musik berirama Melayu dan pesan isi lagu tersebut tersimpan makna tentang Pilkada dari tanggal hingga pelaksanaan Pilkada serentak.
"Keistimewaan dari Maskot dan jingle tersebut mempunyai ciri khas unsur daerah Jambi. Maskot yang digunakan mengenakan batik Jambi dan gong. Sedangkan jingle ada unsur berirama Melayu," katanya. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
Hadar mengatakan, Pilkada serentak yang untuk pertama kalinya dilaksanakan di Indonesia itu akan digelar di sembilan provinsi dan 260 kabupaten/kota pada 9 Desember 2015.
"Sampai saat ini masih ada permasalahan yang dihadapi sebagian daerah terkait pendanaan Pilkada. Namun, kita berharap pelaksanaan pilkada serentak nanti dapat berjalan lancar," kata Hadar di Jambi.
Gubernur Jambi Hasan Basri Agus pada kesempatan itu memberi apresiasi kepada KPU yang telah mengelar acara launching Pilkada serentak. Dirinya berharap Pilkada serentak nantinya berjalan lancar.
Soal anggaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Gubernur mengatakan bahwa Pemprov telah menganggarkannya secara bertahap di APBD sejak tahun lalu.
Sementara itu, Anggota Komisioner KPU Provinsi Jambi Desy Arianto mengungkapkan, tahun ini Jambi akan mengadakan Pilkada serentak untuk pemilihan gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota dengan maskot 'Mangkoro'.
"Mangkoro mengambarkan tentang pemilihan serentak, 'Koro' itu sosok kotak suara yang mengambarkan view hidup yang mengunakan. Mangkoro mengenakan celana tanggung dan sandal, mengenakan lacak (pengikat kepala) motif batik Jambi dan genta," kata Desi.
"Celana tanggung mengambarkan masyarakt Jambi dalam keseharian, sandal mengambarkan Pilkada milik semua orang tidak membedakan strata kehidupan. Lacak yang sering digunakan masyarakat Jambi yang bermotif batik Angsoduo yang menjadi ciri khas Jambi, sedangkan Genta (gong kecil terbuat dari perunggu) yang mengambarkan dalam masyarakat sebagai penanda untuk uwak-uwak sebagai pemberi informasi masyarakat banyak," katanya lagi.
Sedangkan 'jingle' Pilkada serentak ini yakni "Ayo Memilih". Musik berirama Melayu dan pesan isi lagu tersebut tersimpan makna tentang Pilkada dari tanggal hingga pelaksanaan Pilkada serentak.
"Keistimewaan dari Maskot dan jingle tersebut mempunyai ciri khas unsur daerah Jambi. Maskot yang digunakan mengenakan batik Jambi dan gong. Sedangkan jingle ada unsur berirama Melayu," katanya. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015