Kota Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi mengalokasikan anggaran dana sebanyak Rp2,5 miliar untuk program penanggulangan kemiskinan berupa bantuan sosial (Bansos).
"Secara total sebanyak Rp2,5 miliar untuk Bansos yang kita persiapkan untuk kemiskinan," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Jambi Yunita Indrawati di Jambi, Selasa.
Kalau tingkat kemiskinan, kata dia, dari versi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 75 ribu kartu keluarga (KK) yang masuk data kemiskinan.
Setelah dilakukan pemilahan sehingga terdapat 66 jiwa angka kemiskinan ekstrim yang rata-rata dalam kondisi lanjut usia (Lansia), kondisi fisik sedang sakit-sakitan, tidak punya pendapatan dan terlantar.
Menurutnya, pendapatan garis kemiskinan di angka Rp750 ribu-an per bulan, dan kemiskinan ekstrim dengan angka Rp11 ribu per hari dengan kondisi hanya dapat untuk makan saja.
Yunita mengatakan saat ini Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) ada sebanyak 40 ribu KK.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha mengatakan pihaknya segera melakukan program pelatihan dan pemberdayaan.
"Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran juga turun," katanya.