Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah kota (Pemkot) Jambi pada tahun ajaran baru 2015 membatasi kuota penerimaan untuk siswa baru dari luar daerah Jambi sebesar 20 persen.

"Kita prioritaskan siswa dalam kota Jambi. Setiap sekolah hanya menerima dua persen yang dari luar daerah, meski animo dari luar untuk sekolah di kota Jambi tinggi," kata Wali Kota Jambi, Sy Fasha di Jambi, Senin.

Fasha menjelaskan, pada penerimaan siswa tahun ini terbagi menjadi dua jalur, yaitu melalui  online sebesar 65 persen dan sisanya jalur off line 35 persen.

"Saya intruksikan kepada masyarakat untuk jalur online sudah di buka dan sudah bisa mendaftar dan tidak usah takut karena itu hasilnya murni berdasarkan sistem," kata Fasha menjelaskan.

Untuk jalur off line, pemerintah katanya menyediakan kuota sebesar 35 persen yang dikhususkan untuk siswa yang berdomisli di sekitar lingkungan sekolah

"Untuk jalur off line itu 15 persen untuk siswa yang berada disekitar lingkungan sekolah, 10 persen siswa berprestasi dan 10 persennya lagi untuk siswa yang kurang mampu," kata Fasha.

Sedangkan untuk pengawasan adanya indikasi kecurangan penerimaan siswa baru itu, Fasha menjelaskan semua masyarakat diminta untuk turut serta melakukan pengawasan.

"Masyarakat semua boleh mengawasi, kalau ada oknum disekolah negeri yang mengiming-imingkan bisa memasukan dengan syarat tertentu, asal ada bukti laporkan ke kita," katanya. (Ant)

Pewarta: Gressi Palsmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015