Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kota Jambi komitmen meningkatkan berbagai fasilitas rumah sakit umum daerah (RSUD) Abdul Manap dan puskesmas di daerah itu sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Kita akan berkonsentrasi memperbaiki fasilitas pelayanan kesehatan baik di RSUD Abdul Manap maupun puskesmas di Kota Jambi pada tahun anggaran 2016," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Selasa.
Hal tersebut disampaikannya disela-sela mengunjungi berbagai fasilitas pelayanan kesehatan di RSUD Abdul Manap Kota Jambi.
Wali kota mengakui pihaknya mendapat laporan dari manajemen yang menyebutkan bahwa di RSUD fasilitasnya banyak rusak seperti plafon bocor, dan toilet rusak.
"Itu semua dikarenakan pembangunan terdahulu banyak yang cacat sehingga menyisakan masalah, seperti pembuangan air kotor di lantai atas kok bisa bocor sampai jatuh ke lantai bawah dan ini menyedihkan," Kata Fasha.
Kendati demikian, ia menjelaskan anggaran yang akan digelontorkan untuk perbaikan RSUD itu maka Pemkot masih melakukan perencanaan melalui Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).
"Nanti sebelum mengajukan pra KUA PPAS baru ketahuan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan fasilitas kesehatan itu, saat ini masih perencanaan," kata wali kota menjelaskan.
Menurut dia, perbaikan fasilitas pelayanan kesehatan di RSUD Abdul Manap tersebut tidak bisa dilakukan secara total, melainkan perawatan secara berkala. Sebab jika dilakukan perbaikan secara total maka bisa melumpuhkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Mungkin nanti bisa perbaikan pemeliharaan secara rutin dan berkala. Kita tidak bisa merehab total karena nanti pelayanan rumah sakit bisa lumpuh," kata Fasha.
Selain itu, ia menyebutkan pihaknya menargetkan RSUD Abdul Manap bisa dilengkapi sebanyak 300 tempat tidur pada tahun 2017, dan diprioritaskan untuk rawat inap kelas III.Saat ini kapasitas tampung rumah sakit 160 tempat tidur.
"Karena ini rumah sakit pemerintah, kita prioritaskan untuk masyarakat yang kurang mampu atau klas III," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
"Kita akan berkonsentrasi memperbaiki fasilitas pelayanan kesehatan baik di RSUD Abdul Manap maupun puskesmas di Kota Jambi pada tahun anggaran 2016," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Selasa.
Hal tersebut disampaikannya disela-sela mengunjungi berbagai fasilitas pelayanan kesehatan di RSUD Abdul Manap Kota Jambi.
Wali kota mengakui pihaknya mendapat laporan dari manajemen yang menyebutkan bahwa di RSUD fasilitasnya banyak rusak seperti plafon bocor, dan toilet rusak.
"Itu semua dikarenakan pembangunan terdahulu banyak yang cacat sehingga menyisakan masalah, seperti pembuangan air kotor di lantai atas kok bisa bocor sampai jatuh ke lantai bawah dan ini menyedihkan," Kata Fasha.
Kendati demikian, ia menjelaskan anggaran yang akan digelontorkan untuk perbaikan RSUD itu maka Pemkot masih melakukan perencanaan melalui Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).
"Nanti sebelum mengajukan pra KUA PPAS baru ketahuan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan fasilitas kesehatan itu, saat ini masih perencanaan," kata wali kota menjelaskan.
Menurut dia, perbaikan fasilitas pelayanan kesehatan di RSUD Abdul Manap tersebut tidak bisa dilakukan secara total, melainkan perawatan secara berkala. Sebab jika dilakukan perbaikan secara total maka bisa melumpuhkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Mungkin nanti bisa perbaikan pemeliharaan secara rutin dan berkala. Kita tidak bisa merehab total karena nanti pelayanan rumah sakit bisa lumpuh," kata Fasha.
Selain itu, ia menyebutkan pihaknya menargetkan RSUD Abdul Manap bisa dilengkapi sebanyak 300 tempat tidur pada tahun 2017, dan diprioritaskan untuk rawat inap kelas III.Saat ini kapasitas tampung rumah sakit 160 tempat tidur.
"Karena ini rumah sakit pemerintah, kita prioritaskan untuk masyarakat yang kurang mampu atau klas III," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015