Jambi (ANTARA Jambi) - Sebanyak 106.000 tenaga kerja di Provinsi Jambi telah terdaftar sebagai peserta program jaminan sosial di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan setempat.
Kepala bidang pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi Adlin Faizal di Jambi, Rabu, mengatakan terjadi peningkatan sebanyak 10 ribu peserta dari tahun sebelumnya.
Dirincikan dari total peserta tersebut, tenaga kerja formal (perusahaan) dari sebelumnya 6.172 orang kini mencapai 80.000 peserta, sedangkan informal (pribadi) mencapai 26.000 peserta.
Dari jumlah peserta yang terdaftar itu meliputi pekerja di wilayah Provinsi Jambi bagian timur diantaranya Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Batanghari, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, serta Tebo.
Untuk Jambi wilayah barat itu ditangani BPJS Ketenagakerjaan Cabang Muaro Bungo. Namun juga diperkirakan masih banyak perusahaan yang belum mendaftarkan tenaga kerjanya.
Paling banyak peserta program BPJS itu di Kota Jambi yakni sekitar 65.000 orang dikarenakan banyaknya perusahaan berdomisili di ibu kota Provinsi Jambi ini.
Untuk itu, BPJS sudah bekerja sama dengan Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTT) Jambi.
"Perusahaan yang tidak mendaftarkan tenaga kerjanya menjadi peserta maka tidak bisa memperpanjang izin dan mengurus administrasi lainnya," katanya menjelaskan.
Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga telah bekerja sama dengan petugas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja melakukan pengawasan dan sosialisasi ke perusahaan-perusahaan.
"Jika ada tenaga kerja merasa belum mendapatkan hak-haknya di perusahaan tempatnya bekerja bisa melaporkan ke Dinsosnaker dan juga BPJS," katanya. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
Kepala bidang pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi Adlin Faizal di Jambi, Rabu, mengatakan terjadi peningkatan sebanyak 10 ribu peserta dari tahun sebelumnya.
Dirincikan dari total peserta tersebut, tenaga kerja formal (perusahaan) dari sebelumnya 6.172 orang kini mencapai 80.000 peserta, sedangkan informal (pribadi) mencapai 26.000 peserta.
Dari jumlah peserta yang terdaftar itu meliputi pekerja di wilayah Provinsi Jambi bagian timur diantaranya Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Batanghari, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, serta Tebo.
Untuk Jambi wilayah barat itu ditangani BPJS Ketenagakerjaan Cabang Muaro Bungo. Namun juga diperkirakan masih banyak perusahaan yang belum mendaftarkan tenaga kerjanya.
Paling banyak peserta program BPJS itu di Kota Jambi yakni sekitar 65.000 orang dikarenakan banyaknya perusahaan berdomisili di ibu kota Provinsi Jambi ini.
Untuk itu, BPJS sudah bekerja sama dengan Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTT) Jambi.
"Perusahaan yang tidak mendaftarkan tenaga kerjanya menjadi peserta maka tidak bisa memperpanjang izin dan mengurus administrasi lainnya," katanya menjelaskan.
Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga telah bekerja sama dengan petugas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja melakukan pengawasan dan sosialisasi ke perusahaan-perusahaan.
"Jika ada tenaga kerja merasa belum mendapatkan hak-haknya di perusahaan tempatnya bekerja bisa melaporkan ke Dinsosnaker dan juga BPJS," katanya. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015