Jambi (ANTARA Jambi) - Pengamat olahraga, Asnawi Nasution mengatakan sebaiknya pelaksanaan Musyawarah olahraga provinsi (Musorprov) KONI Jambi yang diagendakan pada November 2015  ditunda hingga usai PON 2016.

"Alasan ditundanya Musorprov  karena tahun ini semua cabang olahraga ikut prakualifikasi PON dan PON 2016, sehingga perlu ada orang yang bertanggungjawab atas capaian prestasi tersebut," katanya di Jambi, Jumat.

Pertanggungjawaban pengurus KONI Jambi adalah capaian prestasi para atlet yang selama empat tahun telah dibinanya. Musorprov itu sendiri untuk memilih Ketua Umum dan pengurus KONI Jambi yang baru.

"Jika pelaksanaan Musorprov KONI Jambi ditunda usai PON 2016, maka sudah jelas pengurus KONI saat ini yang bertanggungjawab atas keberhasilan atau tidaknya prestasi para atlet Jambi diajang prakualifikasi dan PON," kata Asnawi Nasution yang juga mantan Ketua Harian PB Persani itu.

Namun jika kepengurusan KONI Jambi saat ini dibawah kepemimpinan H AS Budianto, memaksakan dilaksanakannya Musorprov KONI pada November 2015, maka siapa yang akan bertanggungjawab atas capaian hasil pembinaan olahraga Jambi selama empat tahun ini.

"Sebagai orang olahraga harus berjiwa dan menjunjung tinggi  sportifitas, apalagi pengurus KONI yang ada saat ini mereka harus mempertanggungjawabkannya apa hasil selama empat tahun yang telah mereka buat untuk prestasi atlet Jambi," tegas Asnawi Nasution.

Keputusan pengunduran pelaksanaan Musorprov KONI Provinsi Jambi juga sudah pernah dilakukan para pengurus KONI Jambi sebelumnya, yakni dimasa era tahun 1980 an hingga tahun 2000 an.

Seperti contoh dibawah kepengurusan Ketua KONI Jambi, Pak Selamat Ginting, Hentyanto Hendardji dan Nasrun Arbain telah melakukan penundaan pemilihan ketua baru dan mereka berani bertanggungjawab atas keberhasilan atau tidaknya prestasi atlet Jambi selama empat tahun kepemimpinannya.

Asnawi mengatakan, usulan penundaan Musorprov KONI Jambi tahun ini bisa disampaikan melalui rapat koordinasi (rakor) pengurus cabang olahraga atau dengan surat resmi dari pengurus provinsi (pengprov) cabang olahraga masing-masing dengan tujuan pengurus KONI Jambi.

"Jika sebagian besar pengurus cabang olahraga di Jambi sepakat untuk ditunda pelaksanaan Musorprov KONI Jambi, maka pengurus KONI harus mematuhi dan mengirimkan surat resmi ke KONI Pusat," kata Asnawi Nasution.

Sementara itu Pengprov Kodrat Jambi, Engkos mengatakan, dirinya minta pelaksanaan Musorprov KONI Jambi tetap sesuai jadwal dan jangan diundur karena biar tahu siapa ketua terpilih nanti.

Namun untuk yang bertanggungjawab atas prestasi atlet Jambi pada babak prakualifikasi dan PON adalah para kepengurusan saat ini dibawah kepemimpinan H AS Budianto.

Sedangkan Pengurus wushu Jambi, Indra Armendalis, yang juga bakal calon ketua umum KONI Jambi, mengatakan pihaknya tetap pada prinsip bahwa pelaksanaan Musorprov KONI harus dilaksanakan sesuai jadwal karena itu hasil keputusan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Jambi.

Untuk mempertanggujawabkan prestasi atlet  harus kepengurusan yang ada saat ini, yakni Pak H AS Budianto, kata Indra Armendalis.

Sedangkan Sekretaris Umum Pengurus provinsi (Pengprov) Perserosi Jambi, Irawadi Kopli mengatakan, agar pelaksanaan Musorprov KONI Jambi tetap sesuai jadwal karena untuk menghindari nuansa politik. (Ant)

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015